bulat.co.id -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim
Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Dari data yang diterima, banjir rob diperkirakan akan terjadi pada tanggal 18 sampai dengan 25 Mei 2023 mendatang.
Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Rizki F Widowati mengatakan, banjir rob yang terjadi di sejumlah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) ini akibat adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 19 Mei 2023.
"Selain itu, curah hujan tinggi berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang dapat mengakibatkan banjir pesisir," kata Rizki F Widowati, Rabu (17/5/2023).
Rizki menerangkan, daerah Kota
Batam yang diperkirakan terdampak banjir pesisir yakni di Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.
"Untuk Kabupaten Bintan terjadi di pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, Kijang dan sekitarnya," terangnya.
"Banjir Rob di wilayah Kota Tanjungpinang diperkirakan di pesisir kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang Kota. Kabupaten Karimun diperkirakan terjadi di Pesisir Kecamatan Meral, Kelurahan Pamak, Kelurahan Pamak Laut," tambahnya.
Dengan adanya potensi banjir rob, BMKG meminta masyarakat di sekitar pesisir, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah agar tetap waspada dan siaga. Hal itu untuk mengantisipasi dampak dari pasang laut maksimum, seperti adanya genangan di pesisir Kota Batam, Karimun, Bintan dan Kota Tanjungpinang.
"Masyarakat pesisir, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah agar tetap waspada dan siaga diimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir. Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," ujarnya.
"Untuk mengantisipasi dan siaga dari dampak pasang maksimum air laut. Masyarakat diharapkan memperhatikan update informasi cuaca dari BMKG," tutupnya. (HM/dtc).