bulat.co.id -.Aktifitas
Gunung Merapi di Pos Pengamatan
Gunung Merapi Kaliurang, Kabupaten Sleman, tercatat melandai, Kamis (16/3/2023).
Meski demikian, masyarakat tetap diperbolehkan beraktifitas di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
Baca Juga:Pagi Ini, Gunung Merapi Erupsi Dua Kali
Hal itu dikatakan oleh petugas Pos Pengamatan
Gunung Merapi Kaliurang Kabupaten Sleman, Ahmad Sofari ketika menerima kunjungan pengurus Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dan pengurus
PMI kabupaten Sleman di Pos Pengamatan
Gunung Merapi Kaliurang Kabupaten Sleman.
Menurut Ahmad Sofari, dari pagi sampai sore tadi, aktifitas
Gunung Merapi tidak terjadi awan panas dan tidak terjadi guguran lava. Namun, aktifitas kegempaaan tercatat fluktuatif. Oleh Karena itu, warga yang tinggal di kawasan lereng merapi masih harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, dalam situasi seperti ini, bisa saja
Gunung Merapi beraktifitas tinggi secara mendadak.
"Sedang bentuk kewaspadaan yang harus dilakukan, yaitu semua masyarakat dan pelaku usaha untuk tidak melakukan kegiatan dan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya, terutama di aliran sungai yang berhulu di
Gunung Merapi sektor barat daya dan sektor tenggara sampai dengan situasi aman," ujarnya.
Menanggapi keterangan Ahmad Sofari tersebut, ketua
PMI Daerah istimewa Yogyakarta, GBPH Prabukusumo meminta seluruh relawan
PMI terutama relawan
PMI Sleman terus meningkatkan kewaspadaannya dan selalu siaga selama 24 jam per hari yang dilakukan secara bergilir. Namun juga harus menjaga dan memperhatikan kesehatanya masing-masing.
"Untuk bisa menolong orang lain, harus memastikan bisa menolong dirinya sendiri dahulu. Oleh karena itu, agar setiap saat bisa menolong sesama, maka upaya menjaga kesehatan diri harus dilakukan," pesanya.