bulat.co.id -JAKARTA | Kementerian Perhubungan menyediakan mudik gratis pada momen libur Natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024 bagi pengguna sepeda motor.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan
mudik gratis tersebut ditujukan agar masyarakat bepergian menggunakan transportasi umum. Hal ini juga untuk mengurangi angka kecelakaan pada momen Nataru.
"Saya dengan segala kerendahan hati, seyogianya tidak menggunakan
motor dan kami akan menyediakan
mudik gratis," kata Budi usai Rapat Kerja Gabungan Komisi V di Senayan, Jakarta, ditulis, Rabu (22/11/23).
Adapun Menhub belum menjelaskan lebih detail berapa besar kuota
mudik gratis yang akan disiapkan selama masa liburan
Nataru kali ini.
Sementara itu, pada momen
Nataru kali ini, pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi di antaranya yakni, ada 46.686 unit bus dan 113 terminal yang akan disiapkan untuk melayani masyarakat yang akan melakukan pergerakan di komen
Nataru 2023/2024. Kemudian diprediksi orang yang akan menggunakan bus sebesar 10,94% atau 12,29 juta orang.
"Angkutan nataru berjalan lancar dan aman, kami bersepakat dalam rapat yang lalu dan kami intensifkan yaitu disiapkan 46 ribu bus, 113 terminal," katanya.
Untuk transportasi laut, Menhub mengatakan pemerintah menyiapkan 1.355 unit kapal dan 110 pelabuhan laut untuk mengangkut masyarakat. Adapun diprediksi masyarakat yang akan gunakan kapal laut 3,44 atau sebanyak 3,86 juta orang.
Dia juga mengatakan pemerintah juga menyiapkan 1.738 kereta api yang akan dilayani oleh 9 Daop dan 4 drive. Adapun diprediksi moda kereta api sebesar 13,16% atau 14,79 juta orang.
Kemudian, transportasi penyeberangan sebanyak 206 unit kapal penyeberangan di 11 lintasan pelabuhan penyeberangan, 41 dermaga MB, 3 dermaga ponton, 16 dermaga plengsengan.
Adapun diprediksi orang yang menggunakan kapal penyeberangan sebesar 6,04% atau sebanyak 6,78 juta orang.
Adapun berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi, Kemenhub, total pe
mudik pada libur
Nataru 2024 diproyeksi mencapai 107,63 juta orang atau meningkat 143% dari
tahun lalu. Salah satu faktor tingginya lonjakan pe
mudik karena
tahun ini sudah tidak terdapat hambatan pandemi Covid-19.