956 Hektare Lahan di Riau Terbakar, 3 Kabupaten Tercatat Terluas Kasus Karhutla

Hendra Mulya - Selasa, 01 Agustus 2023 17:00 WIB
956 Hektare Lahan di Riau Terbakar, 3 Kabupaten Tercatat Terluas Kasus Karhutla
Petugas sedang memadamkan api yang membakar lahan di Riau. (Dhanny Roesli)
bulat.co.id -PEKANBARU | Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus terjadi di Provinsi Riau. Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal menjelaskan, sejak Januari 2023 hingga saat ini, total lahan yang terbakar di Provinsi Riau mencapai 956 hektare.

Dari jumlah itu, katanya, ada 3 kabupaten yang terluas kasus Karhutla, yakni di Kabupaten Rohil, Mandau di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga :Jual Bayi Kandung Seharaga Rp 11 Juta, Ibu di Batam Ditangkap Polisi

"Saat ini kami bersama Polri, TNI dan masyarakat peduli api (MPA) sedang berusaha memadamkan api," kata M Edy Afrizal di Pekanbaru, Selasa (1/8/23).

Data terakhir dari Badan Geologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terdapat 31 titik panas (hotspot) yang tersebar di 8 kabupaten-kota di Riau.

Terbanyak saat ini terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir yakni 8 titik, sedangkan Kabupaten Bengkalis menjadi yang terendah kasus Karhutla yakni 1 titik.

Baca Juga :Terlilit Utang, Pasutri di Karimun Kompak Curi Motor di Masjid

Kemudian Kabupaten Rokan Hilir 7 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan masing-masing 4 titik, Kota Dumai 3 titik, Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru masing-masing 2 titik.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Noorhayat mengatakan pihaknya sedang berupaya memadamkan api di dua wilayah, yakni Kecamatan Gaung dan Teluk Balengkong.

"Yang terbakar lahan milik warga. Ada beberapa hotspot dan anggota sedang melakukan pemadaman di dua wilayah khususnya di wilayah Kecamatan Gaung," kata Noorhayat.

Untuk memantau titik api, kata Noorhayat pihaknya memanfaatkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang ada di 8 hotspot.

Ketika disinggung terkait adanya pembakaran lahan oleh warga untuk membuka lahan perkebunan, Noorhayat menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru