bulat.co.id -
MEDAN | Pengurus
Persatuan Wartawan Indonesia (
PWI) Sumatera Utara (
Sumut) bekerjasama dengan
Dewan Pers siap menggelar Uji Kompetensi Wartawan (
UKW) pada 7 hingga 8 Maret 2024 di Kota Medan.Kegiatan
UKW di Medan ini adalah program
Dewan Pers.
PWI Sumut hanya sebagai fasilitator untuk menyiapkan tempat dan peserta. "Sementara pembiayaan ditanggung
Dewan Pers," kata Ketua
PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE, didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan
PWI Sumut, Sugiatmo, Rabu (28/02/24).
Dikatakan Farianda,
UKW yang akan digelar dua hari itu diikuti 18 orang kelas muda, dan 18 orang kelas madya. Sedang untuk kelas utama pesertanya hanya 4 orang dari 8 orang minimal untuk memenuhi kuota kelas. Sehingga peserta untuk kelas utama akan diikutkan pada kegiatan
UKW berikutnya.
Farianda berharap, wartawan di Sumatera Utara memanfaatkan momentum ini. Ada dua agenda
UKW di
Sumut yang pembiayaanya penuh ditanggung penyelenggara, yakni
Dewan Pers dan
PWI Pusat bekerjasama dengan BUMN.
"Setelah
UKW diselenggarakan
Dewan Pers, maka akan ada
UKW berikutnya digelar
PWI Pusat dan BUMN," ujar Farianda.
Disebutkan Farianda, wartawan di
Sumut yang sudah lulus
UKW atau kompeten sebanyak 800 orang lebih. Sedang anggota
PWI sudah 70 persen kompeten sesuai tingkatan.
Program berikutnya, ujar Farianda,
PWI Sumut fokus kepada pendidikan dan pelatihan bagi anggota
PWI. "Kita akan memanfaatkan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) sebagai lembaga pendidikan
PWI untuk mengasah kemampuan anggota
PWI dalam menulis. Sehingga kompetensi yang dimiliki dilengkapi dengan sumber daya manusia yang mumpuni," ujar Farianda.
Sementara Wakil Ketua Bidang Pendidikan
PWI Sumut, Sugiatmo, menambahkan, peserta
UKW Dewan Pers yang mendaftar sebanyak 50 orang lebih. Namun sejumlah peserta tidak melengkapi berkas sesuai persyaratan.
Dikatakan, sebelum
UKW digelar pada 7-8 Maret, akan ada Pra
UKW pada tanggal 29 Februari 2024 secara zoom. Link zoom akan diberikan pada saat hari pelaksanaan pra
UKW.
"Seluruh peserta dan peserta cadangan wajib mengikuti Pra
UKW," ujar Sugiatmo.