bulat.co.id - Mulai hari ini, Polresrabes Medan memberlakukan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kendaraan bermotor, saat melaksanakan Operasi Zebra.
Polresrabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra 2022 ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
“Artinya tidak ada penegakkan hukum secara stationer, penegakkan hukum lalu lintas dilakukan secara ETLE, " ucap Kapolresrabes Medan kepada wartawan, senin (3/10/2022).
Dikatakannya, ada tujuh prioritas pelanggaran dalam Operasi Zebra tersebut, pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara ranmor yang masih dibawah umur.
"Kemudian Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm atau tidak menggunakan sabuk pengaman," jelasnya.
Masih kata Kombes Valentino, pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
"Artinya masyarakat bisa menjadi Pelopor keselamatan berlalulintas di jalan raya. Dan seluruh mematuhi aturan yang ada dalam mengendarai sepeda motor dan mobil," pungkasnya.
(Ban)
