bulat.co.id -
Banjir rob kembali melanda Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Sumatera Utara. Ketinggian air mencapai 40 centimeter. Akibatnya, ratusan rumah terendam dari berbagai kelurahan.
Kepala BPBD Kota Medan, Muhammad Husni mengatakan, banjir rob yang terjadi di Medan
Belawan merupakan siklus rutin. Biasanya,
BMKG memberikan informasi terkait potensi banjir rob di Medan Belawan.
"Benar terjadi banjir rob, banjir ini memang siklus rutin,
BMKG biasanya ngasih informasi mingguan kepada pemerintah setempat," kata Muhammad Husni, Jumat (2/6/23).
Banjir rob yang terjadi hari ini merendam beberapa kelurahan di Medan Belawan. Terkhusus pemukiman yang berada di pinggir laut.
"Ada beberapa kelurahan yang berada di dekat laut yang terdampak banjir rob, ketinggian air sekitar 40 centimeter," ucapnya.
Husni mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai banjir rob tersebut. Pihaknya juga mendirikan pos pemantauan banjir rob di Kantor Camat Medan Belawan.
"Kita imbau kepada warga untuk tetap waspada dengan banjir rob ini, tim BPBD menyiapkan pos pemantauan banjir rob di kantor Camat Medan Belawan," imbaunya.
Berdasarkan informasi dari Juni, salah satu warga Kelurahan
Belawan I, pemukiman mereka saat ini tidak lagi direndam banjir rob. Hal itu sejak pemasangan tanggul rob yang dilakukan oleh Pemkot Medan.
"Rumah saya enggak lagi kena banjir, setelah dibangun tanggul itu," sebut Juni.
Ketinggian air banjir rob sempat sudah mulai surut. Namun sore ini kembali mengalami tanda-tanda kenaikan air. "Tadi sudah sempat mau surut, ini mau naik lagi," ucapnya.
Sedangkan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim
Belawan mengeluarkan surat peringatan terkait potensi banjir rob.
Banjir rob diprediksi bakal berlangsung pada tanggal 1-8 Juni 2023, dengan rentang waktu 12.00-16.00 WIB.
Ketinggian pasang air laut diprediksi di atas 2,3 meter. Air pasang yang paling tinggi diperkirakan mencapai 2,7 meter yang diukur dari titik surut terendah.
"Dengan prediksi pasang di atas 2,3 meter dimulai pada tanggal 01-08 Juni 2023 terjadi pada pukul 12.00-16.00 WIB, dengan pasang tertinggi mencapai 2,7 meter," demikian tertulis di surat tersebut. (HM/dtc).
