Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM, DPRD Sumut Akan Kirim Surat Ke Jokowi

- Senin, 12 September 2022 17:08 WIB
Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM, DPRD Sumut Akan Kirim Surat Ke Jokowi
Mahasiswa bakar ban di depan gedung DPRD Sumut - (Foto: bulat.co.id/Bany)

bulat.co.id - Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU) menggelar aksi di depan gendung DPRD Sumut, Senin (12/9/2022). DPRD Sumut akan kirim surat ke Presiden Jokowidodo agar meninjau ulang kenaikan BBM.

Rizki Dalimunte selaku kordinator Aksi meminta kepada pemerintah pusat tidak menaikkan BBM. karena ekonomi Indonesia saat ini tidak baik.

"Jika belum turun BBM, kami akan melakukan aksi lebih banyak lagi," tambahnya. 

Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Abdul Rahim Siregar mengatakan, mahasiswa merupakan jembatan penghubung suara masyarakat untuk menolak kenaikan BBM ini karena itu juga dirasakan masyarakat.

"Saya sebagai wakil rakyat, bahwasannya Indonesia hari ini tidak baik-baik saja. Seharusnya kebijakan pemerintah harus melihat kondisi masyarakat. Kita baru pulih dari pandemi. Data BPS menyebutkan kemiskinan bertambah 3 Juta yang menjadi 26 juta," terangnya.

Lanjutnya, alasan pertama subsidi BBM itu belum tepat sasaran. Abdul Rahim bilang, PKS tegas atas kenaikan minyak ini.  

"Kita sama-sama berjuang, DPRD sebagai institusi sudah memberikan surat bahwasanya masyarakat sumut menolak kenaikan BBM dituju ke DPR RI untuk diterukan ke pemerintah pusat. Kenaikan harusnya tidak berdiri sendiri, harus diikuti hal-hal lainnya," tambahnya. 

Senada diutarakan oleh anggota DPRD Sumut Fraksi PAN, Yahdi Khoir Harahap. Ia mengaku sudah meminta kepada pemerintah pusat agar meninjau ulang kenaikan BBM ini.

"Karena sudah menodai UUD 1945 Pasal 18. Bumi dan air dan isinya harus dimiliki warga Indonesia," ucapnya.

Yahdi mengatakan, aksi yang dilakuakan ini merupakan perwakilan masyarakat yang merasakan dampak atas kenaikan BBM tersebut. 

"Jangankan kalian (mahasiswa), Pak polisi juga merasakan adanya beban hidup naik. Ya kan pak?" Ucap Yahdi sambil polisi itu mengangguk. 

Ditambahkannya, kenaikan BBM tersebut akan berdampak adanya kenaikan bahan pokok maupun listrik nantinya. 

"Kami mendukung dan akan sampaikan ke pemerintah pusat atas penolakan mahasiswa ini," ucapnya. 

(Ban)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru