bulat.co.id- Sehari usai Pilkada, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai banyak mendapat komentar dari masyarakat. Salah satunya dari masyarakat Desa Bonan dolok Kecamatan Siabu, Khairil Amri. Kamis (28/11/2024) sekira pukul 13.00 wib.
Dalam akun media sosial Facebook (fb), Khairil Amri memposting dan mempertanyakan perbedaan perolehan suara dari dua Calon Bupati dan Wakil Bupati Madina yang berlangsung Rabu (27/11/2024) kemaren.
Berdasarkan postingan Khairil Amri, yang mengupload dua foto yang berbeda. Dimana di foto pertama Khairil Amri memposting hasil perolehan suara di dalam C-1 Plano yang biasanya tertempel Papan Pengumuman setiap TPS ketika melakukan perhitungan suara.
Sedangkan dalam foto kedua, dirinya memposting foto hasil rekapan perolehan suara di Kecamatan Siabu. Dalam dua foto ini, khususnya untuk TPS 002 desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu terlihat ada perbedaan jumlah angka suara.
Dan dalam postingannya Khairil Amri menuliskan komentar, "Salah satu perbedaan data yg paling mencolok yang saya perhatikan melalui rekap yg tersebar melalui media sosial adalah perolehan suara di desa bonan Dolok kec. Siabu, tepatnya desa saya.? di TPS 002.
Dimana perolehan sebenarnya adalah Imbang alias 93 suara untuk 01 dan 93 suara untuk 02. Namun saya lihat ada yg menyebut perolehan 01 hanya 33 suara di TPS tersebut. Dan perolehan 02 tetap 93 suara," tulis akun Facebook atas nama Khairil Amri.
Menanggapi hal ini, ketika wartawan melakukan konfirmasi kepada Ketua PPK Kecamatan Siabu, Ihsan Jaya Pulungan membantah bahwa ada perbedaan hasil suara di TPS 002 Desa Bonan Dolok seperti dalam postingan akun Facebook Khairil Amri tersebut.
Menurut Ihsan, di Desa Bonan Dolok TPS 002, perolehan suara Paslon nomor urut 1 dan 2 sama. Yaitu 93 suara. Dan foto hasil rekapan seperti yang diposting Khairil Amri di foto kedua dipastikan olehnya bukan merupakan rekapan dari PPK Kecamatan Siabu.
"Sepertinya itu bukan rekapan dari KPPS ataupun PPK bang. Mungkin itu laporan dari rekapan para saksi. Yang pasti saat ini, masih proses perhitungan di Kecamatan. Kita belum ada keluarkan rekapan," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis (28/11/2024) malam.