Peringati Hari Lingkungan Hidup, Madina Galakkan Gotong Royong

- Senin, 05 Juni 2023 14:35 WIB
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Madina Galakkan Gotong Royong
Reza
Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan di Kantor Koramil 13 Panyabungan, Madina, Sumatra Utara yang dilanjutkan dengan membersihkan sampah di gorong-gorong dan parit sekitar Taman Kota Panyabungan
bulat.co.id - Kabupaten Madina menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, di Panyabungan, Senin (5/06/2023).

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Khairul, menegaskan, akan menggalakkan kegiatan gotong royong secara rutin melalui seluruh lini sektor, baik pemerintah kecamatan, desa, dan lurah.

"Ini langkah awal untuk memulai hal positif. Kedepannya, kita akan mengupayakan agar kegiatan ini dapat berkelanjutan. Kita akan menyurati pihak lain seperti camat, desa dan kelurahan," kata Khairul.

Khairul juga mengajak agar masyarakat Madina lebih sadar akan kebersihan lingkungan, mengingat dampak yang ditimbulkan akibat sampah buruk terhadap kesehatan, berkurangnya keasrian, bahkan meningkatkan potensi bencana alam seperti banjir.


Sementara itu, Asisten II Setdakab Madina, Syafruddin, membuka peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Peringatan tersebut mengangkat tema "Invest Our Planet". Jajaran Pemkab Madina, TNI dan Polri juga melaksanakan gotong royong membersihkan sampah di pusat kota Panyabungan.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi melalui Syarifuddin Nasution menyampaikan, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5% diantaranya merupakan sampah plastik.

"Menindaklanjuti Pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bahwa pusat pemerintah menargetkan Pemda agar mampu mengurangi sampah sebesar 30% di tahun 2025," kata Syarifuddin.

Dia juga menyebutkan, pergeseran pola hidup dan pola konsumsi masyarakat Madina dalam penggunaan plastik sekali pakai memiliki dampak yang besar terhadap kondisi lingkungan.

"Dalam pengelolaan sampah, praktik sirkuler ekonomi dapat diwujudkan melalui praktik pengurangan sampah, desain ulang, penggunaan kembali, produksi ulang, dan daur ulang secara langsung. Hal ini dicapai melalui transfer teknologi dan penerapan model bisnis baru," katanya.

Penulis
: Reza
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru