bulat.co.id -
Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP H.M
Reza Chairul Akbar Sidiq bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan
Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023.
Upacara berlangsung di Halaman Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Jumat (10/11/2023).
Hadir Bupati Madina H.M Ja'far Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD H. Erwin Efendi Lubis, para Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madina.
Sementara dari barisan upacara diikuti oleh prajurit Kompi Senapan B Yonif 123 Rajawali, Polres Madina, Satpol PP, Damkar, Pemuda Pancasila, Korpri dan perwakilan siswa-siswi se Kabupaten Madina.
Pantauan di lokasi, upacara berlangsung selama 1 jam dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 09.30 WIB. Situasi berjalan dengan aman dan lancar.
Pidato Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023 Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang dibacakan oleh Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq.
Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
"Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar. Dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral," ucap Kapolres membacakan naskah pidato Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023.
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.
Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.
"Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!" Tutup Kapolres membacakan pidato tersebut.