Bupati Labura Tetapkan Status Keadaan Darurat Usai Banjir Terpa Wilayahnya

- Senin, 07 November 2022 17:19 WIB
Bupati Labura Tetapkan Status Keadaan Darurat Usai Banjir Terpa Wilayahnya
Banjir yang sempat merendam Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, sejak Kamis (3/11/2022) dan baru surut pada Sabtu (5/11/2022) - (Foto: Antara)

bulat.co.id - Banjir yang sempat merendam Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, sejak Kamis (3/11/2022) dan baru surut pada Sabtu (5/11/2022). Pasca banjir tersebut, Bupati Labuhanbatu Utara menerapkan status Keadaan Darurat.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Bupati No. 362/899/BPBD/2022 dan berlaku selama sebulan terhitung sejak Kamis (3/11/2022) hingga Sabtu (3/12/2022).

Melansir CNN, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara melaporkan 400 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Banjir terjadi di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Aek Kanopan dan Kelurahan Aek Kanopan Timur di Kecamatan Kualuh Hulu. Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) sempat mengungsi akibat banjir tersebut.

"Sudah surut (banjirnya), pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Labuanbatu Utara Jamil, dikutip dari rilis BNPB, Sabtu (5/11/2022).

Menurut laporan BPBD Labuhanbatu Utara, banjir dipicu oleh hujan deras disertai robohnya tanggul di area perumahan warga pada Rabu (2/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Saat kejadian, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tagana, Dinas Kesehatan, Badan SAR, TNI/Polri, dan pihak terkait lain untuk melakukan evakuasi, pendataan, dan penanganan darurat bagi warga terdampak.

Dari laporan visual yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim gabungan melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet. BPBD Labuhanbatu Utara bersama tim gabungan juga segera memberikan bantuan logistik kepada warga mengungsi yang terdampak peristiwa tersebut.

Meski kini banjir sudah surut, Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara diminta untuk tetap siaga dan waspada. Menurut prakiraan cuaca BMKG, hingga Senin (7/11/2022) sebagian besar wilayah Sumatra Utara akan diguyur hujan sedang hingga lebat di malam hari.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi musim hujan dan cuaca ekstrem di akhir tahun. Ia meminta pemda untuk memastikan kembali kesiapan peralatan, perangkat, maupun personel.

"Siapkan personelnya, dilatih kemampuannya untuk lebih siaga menghadapi bencana," ujar Kepala BNPB dalam rapat koordinasi di Kepulauan Riau, Kamis (3/11/2022).

Khusus bagi masyarakat, apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun di lereng tebing diimbau agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

(Red)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru