bulat.co.id -
MEDAN I Pemkot Medan mengumumkan bahwa aktivitas ekonomi semakin berkembang setelah dilakukan revitalisasi Kota Lama Kesawan.
Kepala Diskop UKM Perindag di Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, menyatakan bahwa banyaknya kunjungan ke kawasan tersebut berdampak positif pada tingkat aktivitas ekonomi.
Revitalisasi di kawasan Kesawan meningkatkan daya tariknya bagi masyarakat lokal dan luar Kota Medan karena bangunan bersejarah di kawasan tersebut telah ditingkatkan dalam hal penampilan. Hal ini membawa dampak positif khususnya pada pelaku usaha.
Data dari Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan mencatat bahwa jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Medan sebanyak 38.343 UMKM.
Diantaranya, sebanyak 1.825 UMKM terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan di Kota Medan.
"Jadi revitalisasi selesai tahun lalu menghidupkan aktivitas perekonomian, terutama kuliner dan aktivitas ekonomi lainnya, sehingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha" ujar Benny.
Pekerja dari Pojok Kesawan Kafe, Ulil (30) mengatakan bahwa omzet penjualan mereka meningkat drastis usai revitalisasi, mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta per hari terutama di akhir pekan. Sebelum revitalisasi, omzet penjualan mereka hanya mencapai Rp500 ribu per hari.
Fadli (28), pekerja di Warkop Agam di Kota Lama Kesawan juga menyatakan bahwa pendapatan pelaku usaha meningkat jauh setelah revitalisasi.
Oleh karena itu, warga sekitar sangat mengapresiasi revitalisasi yang diinisiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman.
"Setiap akhir pekan, banyak yang berolahraga dan mengunjungi kawasan ini. Ketika selesai bersepeda atau berjalan kaki, mereka mampir ke tempat kami untuk menghilangkan lelah," jelas Fadli seperti dilansir dari antara.
Agnes (21), salah satu pengunjung Kota Lama Kesawan mengatakan bahwa kawasan ini berhasil menarik perhatian banyak wisatawan lokal maupun mancanegara karena kawasan Kesawan memiliki banyak spot foto dan lokasi nongkrong yang sangat menarik.
Selain itu, banyak angkringan yang menjual berbagai jenis kuliner yang menjadi magnet bagi para pengunjung.
Dalam keseluruhan, revitalisasi Kota Lama Kesawan di Kota Medan mendorong aktivitas ekonomi yang menguntungkan para pelaku usaha dan juga meningkatkan daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
