Pemerintah Perlu Mengefektifkan Peran Komunikasi Publik

- Kamis, 13 Oktober 2022 20:17 WIB
Pemerintah Perlu Mengefektifkan Peran Komunikasi Publik
Diskusi publik terkait Peran Komunikasi Publik dalam menghadapi Tantangan Pembangunan Sumatera Utara di Era Post Truth - (Foto: bulat.co.id/Kristianto Naku)

bulat.co.idDiskusi Publik bertemakan “Mendorong Peran Komunikasi Publik Hadapi Tantangan Pembangunan Sumut di Era Post Truth” dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin Jl. Sudirman No.41, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (13/10/2022). Diskusi ini dilakukan pasca pelantikan pengurus baru Ikatan Mahasiswa Magister Komunikasi (IMAMIKOM) Universitas Sumatera Utara (USU) Periode 2022-2023.

Diskusi publik ini dihadiri oleh tiga narasumber antara lain Pakar Komunikasi Publik FISIP USU Sakhyan Asmara dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut Muhammad Syahrir. Narasumber yang tidak hadir dalam diskusi ini adalah Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Hasmi Rizal.

Dalam paparannya Sakhyan Asmara mengungkapkan bahwa komunikasi publik sangat memiliki peran yang strategis dalam pemerintahan. Efektifnya komunikasi publik justru memberikan porsi pengetahuan yang baik bagi publik terkait informasi-informasi publik.

“Melalui diskusi ini, saya maunya ini jadi masukan ke pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar benar-benar memperhatikan pentingnya komunikasi publik yang efektif ke masyarakat, apalagi ini sudah eranya digital, era media sosial, dimana kebenaran informasi sangat bergantung pada emosional masyarakat,” kata Sakhyan Asmara di ruang Aula Tengku Rizal Nurdin Jl. Sudirman No.41, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (13/10/2022).

Sakhyan menambahkan bahwa pejabat publik harus mampu membuat perkiraan terkait suatu informasi, yaitu apakah informasi yang disampaikannya itu memiliki efek yang positif atau negatif di masyarakat.

Sedangkan Komisioner KPID Sumut Muhammad Syahrir mengungkapkan peran media saat menerima informasi yang disampaikan pejabat publik. Media menurut Syahrir harus membuat suatu pendalaman terhadap informasi yang diterima dengan melakukan konfirmasi.

"Saya sejauh ini juga melihat media kerap kurang melakukan konfirmasi yang mendalam terhadap informasi, di media sosial apalagi kan, sehingga terkadang pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat malah menimbulkan polemik,” kata Komisioner KPID Sumut Muhammad Syahrir saat menyampaikan pemaparannya di ruang Aula Tengku Rizal Nurdin Jl. Sudirman No.41, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (13/10/2022).

Syahrir juga menantang para mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi FISIP USU untuk sama-sama memberikan masukan pada dunia pers melalui penelitian-penelitian ilmiah yang pastinya mengacu pada fakta-fakta analisis objektif di lapangan. 

(KN)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru