bulat.co.id -GAZA | Meningkatnya seranganIsraeldi Jalur Gaza pada Jumat (27/10/23) malam berdampak pada putusnya jaringan internet dan komunikasi di wilayah tersebut.
Akibatnya, 2,3 juta penduduk di kawasan itu putus kontak dengan dunia luar.
Militer Israel mengatakan akan memperluas operasi darat di Jalur Gaza. Pengumuman itu mengisyaratkan invasi besar-besaran ke Gaza, sebagai balasan atas serangan berdarah kelompok militan Hamas di Israel selatan tiga minggu lalu.
Baca Juga :Israel Lakukan Pelanggaran Hukum Humaniter Internasional di Gaza">Sekjen PBB : Israel Lakukan Pelanggaran Hukum Humaniter Internasional di Gaza
Ledakan akibat serangan udara yang terus-menerus menerangi langit malam Kota Gaza. DilaporkanAssociated Press, penyedia telekomunikasi Palestina, Paltel mengatakan pengeboman tersebut menyebabkan gangguan total terhadap layanan internet, seluler, dan telepon rumah. Beberapa telepon satelit masih berfungsi.
Jalur Gaza sudah berada dalam kegelapan setelah sebagian besar aliran listrik padam beberapa minggu lalu. Warga Palestina terpaksa diisolasi, berkerumun di rumah-rumah dan tempat penampungan dengan persediaan makanan dan air yang hampir habis.
Kerabat di luar Gaza panik setelah obrolan pesan mereka dengan keluarga tiba-tiba terputus dan panggilan telepon berhenti tersambung.
"Saya sangat takut hal ini akan terjadi," kata Wafaa Abdul Rahman, salah seorang anggota organisasi feminis yang berbasis di kota Ramallah, Tepi Barat. Dia mengatakan sudah berjam-jam tidak mendengar kabar dari keluarganya di Gaza tengah.
"Kami telah melihat hal-hal mengerikan dan pembantaian ini ketika disiarkan langsung di TV, jadi sekarang apa yang akan terjadi jika terjadi pemadaman listrik total?" katanya.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan darat tengah memperluas aktivitas mereka pada Jumat malam di Gaza. Israel mengeklaim serangannya menyasar para pejuang dan infrastruktur Hamas.Mereka menuding para militan Hamas beroperasi dari kalangan warga sipil, yang mengakibatkan korban sipil berjatuhan.
Baca Juga :Israel yang Diculik di Jalur Gaza Dibebaskan Hamas">2 Lansia Israel yang Diculik di Jalur Gaza Dibebaskan Hamas
Korban tewas warga Palestina di Gaza telah melonjak melewati 7.300 orang, lebih dari 60% di antaranya adalah anak di bawah umur dan perempuan, menurut Kementerian Kesehatan setempat. Jumlah keseluruhan korban tewas jauh melebihi total korban jiwa dalam empat perang Israel-Hamas sebelumnya, yang diperkirakan mencapai 4.000 jiwa.
Lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober. Menurut Pemerintah Israael, lebih dari 229 orang disandera.