Makin Memanas! Joe Biden Sebut Putin 'Bajingan Gila', AS Siap Perang dengan Rusia

Andy Liany - Jumat, 23 Februari 2024 07:30 WIB
Makin Memanas! Joe Biden Sebut Putin 'Bajingan Gila', AS Siap Perang dengan Rusia
net
Vladimir Putin dan Joe Biden.

bulat.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membuat heboh jagat Internasional.

Ia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "bajingan gila".

Ucapan tersebut dilontarkan Biden dalam acara publik di Paman Sam Amerika Serikat, Rabu waktu setempat.

Kala itu Biden berbicara untuk penggalangan dana publik, di California.

Dalam satu kesempatan, Biden menyebut Putin dengan tegas "crazy SOB (son of b*tch)".

"Kita punya 'bajingan gila' seperti Putin, dan lainnya, dan kita selalu harus khawatir tentang konflik nuklir. Tapi ancaman nyata terhadap umat manusia adalah iklim," kata Biden dalam pidato singkat di acara itu, melansir cnbcindonesia.com, Jumat (23/2/2024).

Pernyataan keras Biden ini muncul setelah ia menyebut presiden Rusia yang memerintahkan invasi ke Ukraina pada tahun 2022, sebagai "tukang jagal" dan "penjahat perang".

Biden mengatakan AS akan mengumumkan paket sanksi baru yang keras Jumat terhadap Rusia atas kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny di penjara.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Biden memanggil Putin dengan kata demikian. Hal yang sama, ia lakukan 2022 saat wawancara dengan media Fox News.



Rusia pun berkomentar soal ini. Beberapa orang dekat Putin berkomentar.

"Ini sangat memalukan bagi negara itu sendiri... bagi AS. Jika seorang presiden menggunakan bahasa seperti itu, itu memalukan," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, dilansir AFP.

Jelas Pak Biden menunjukkan perilaku gaya koboi Hollywood untuk melayani kepentingan politik dalam negeri," lanjutnya.

Sementara itu, dilansir Reuters, Dmitry Medvedev, yang menjabat sebagai presiden pada 2008-2012, mengatakan ancaman nyata terhadap dunia datang dari "orang-orang tua yang tidak berguna, seperti Biden sendiri".

Medvedev mengatakan Biden sudah "pikun" dan "siap memulai perang dengan Rusia".


Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru