bulat.co.id - Setidaknya 153 orang tewas ketika warga berkerumun untuk merayakan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Kejadian bermula ketika antusias yang sangat tinggi dari warga menggunakan berbagai kostum horor untuk merayakan Halloween. Membludaknya warga karena ini adalah perayaan Halloween pertama yang selama pandemi Covid-19 tidak terlaksana.
Puncak keramaian terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin tidak terkendali ketika kerumunan warga terjebak di salah satu jalan sempit dan menanjak. Sejumlah warga di bagian atas jalan mulai berjatuhan dan menimpa warga lain di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.
Tidak berselang lama, pemandangan tragis mulai terlihat, puluhan warga terkapar di jalanan dan mengalami gagal jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.
Dilansir dari Reuters, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, mengatakan bahwa tim juga mengerahkan 140 ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.
Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, juga langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.
Ia juga menegaskan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus disiapkan untuk korban insiden ini. Menurutnya, persiapan tempat tidur di rumah sakit itu penting untuk meminimalkan potensi kematian.
Sementara itu, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, langsung pulang dari kunjungannya ke Eropa tak lama setelah mendengar kabar mengenai insiden ini. Informasi terakhir, jumlah korban sementara sebanyak 153 orang dan 22 diantaranya adalah Warga Negara Asing (WNA).
(Red)