Grab Diboikot Gegara Dukung Israel, Netizen ke CEO: Maaf Kami Hapus Kalian

Andy Liany - Senin, 06 November 2023 08:40 WIB
Grab Diboikot Gegara Dukung Israel, Netizen ke CEO: Maaf Kami Hapus Kalian
Grab Diboikot Gegara Dukung Israel, Netizen ke CEO: Maaf Kami Hapus Kalian
bulat.co.id -Istri dari CEO Grab, Chloe Tong diduga telah mendukung kebijakan politik Israel terhadap Gaza melalui salah satu unggahannya di Instagram story.

Pasangan dari Anthony Tan tersebut mengaku patah hati atas kejadian yang menimpa Israel. Ia menyebut bahwa dirinya mencintai Israel dan menjadikannya salah satu negara tujuannya saat liburan.

Ia juga mengaku mendoakan Israel karena cintanya, meski di sisi lain ia masih menyimpan banyak tanya pada dirinya.

Update status dari Founder Grab tersebut mengindikasikan memberi dukungan terhadap Israel yang saat ini tengah menyerang Palestina.

Otomatis hal tersebut menuai banyak kontra dari netizen. Unggahannya juga langsung berujung viral di sosial media.

Atas kejadian tersebut, banyak dari warganet yang mengancam memboikot aplikasi Grab karena dukungan istri CEO Grab itu.

"Maaf Grab, kami hapus kalian," ujar salah satu warganet yang berkomentar terhadap status Chloe Tong.

Sementara komentar lainnya memberi solusi agar memakai aplikasi yang lain seperti Gojek yang lebih mengarah pada produk dalam negeri.

Netizen banyak yang menilai ini akibat dari orang Grab sendiri yang menunjukkan dengan terang keberpihakannya.

Bahkan tak hanya di Indonesia saja. Malaysia juga dikabarkan akan memboikot saingan Gojek tersebut karena istri Anthony Tan mendukung Israel.

Aksi boikot Grab ini mencuat, setelah boikot McDonalds juga viral di tengah invasi Israel yang terus menekan Gaza.

Kontroversi McDonalds ini terjadi karena kebijakannya untuk mengirim bantuan makanan terhadap militer Israel yang bertugas di garda terdepan dalam memerangi Gaza.

Grab Diboikot Gegara Dukung Israel, Netizen ke CEO: Maaf Kami Hapus Kalian

Penulis
: Andy Liany
Tags
CEOGrabIsraelboikotNetizen
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru