Gempa M7,8 di Turki Diduga Buatan Manusia

- Kamis, 09 Februari 2023 19:50 WIB
Gempa M7,8 di Turki Diduga Buatan Manusia
Istimewa
Gempa Turki


Selain itu, seismolog dari Imperial College London, Stephen Hicks mengungkapkan, gempa M 7,8 ini memiliki kekuatan yang sama dengan gempa di Turki pada Desember 1939 yang menewaskan sekitar 30 ribu orang.

Menurut Hicks, Turki pada dasarnya merupakan sarang aktivitas seismik karena berada di dua patahan besar di Lempeng Anatolia.

Patahan tersebut adalah Patahan Anatolia Utara (Northern Anatolian Fault/NAF) yang melintasi Turki dari barat ke timur; dan Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault/EAF)yang ada di wilayah tenggara negara itu.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono juga mengungkapkan, ada lima penyebab gempa Turki sangat destruktif.

"Mengapa gempa Turki sgt destruktif?: (1) Magnitudo besar 7,8 (2) Gempa kerak dangkal (3) Terdiri 3 gempa besar 7,8 6,7 & 7,5 (4) Waktu gempa pagi hari pkl 4 bnyk warga dirumah, masih tidur (4) Pusat gempa di kelilingi 4 kota besar: Gaziantep, Kahramanmaras, Pazarcik, & Nurdagi," tulis Daryono lewat akun Twitternya.

Daryono juga membantah HAARP menjadi dalang gempa tersebut. "Adalah angan angan kosong, mengkait-kaitkan gempa dengan HAARP," tulisnya.

Dikutip dari situs resminya, HAARP atau High-frequency Active Auroral Research Program sebetulnya adalah program penelitian ionosfer yang didanai oleh militer AS, pemerintah, dan Universitas Alaska.

HAARP sendiri disebut sebagai "transmiter bertenaga tinggi dan frekuensi tinggi yang paling mampu untuk mempelajari ionosfer". Dengan menggunakan HAARP, para ilmuwan mendapat pengertian yang lebih baik tentang proses yang terus terjadi di bawah simulasi alami Matahari.
Upaya Politisasi

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru