Gempa Guncang Maroko, 296 Orang Dilaporkan Tewas

- Sabtu, 09 September 2023 11:30 WIB
Gempa Guncang Maroko, 296 Orang Dilaporkan Tewas
internet
Orang-orang berlindung dan memeriksa berita di telepon genggam mereka setelah gempa bumi di Rabat, Maroko, pada hari Jumat (8/9/2023).(AP/Mosa'ab Elshamy)

bulat.co.id -RABAT | Gempa kuat magnitudo 6,8 mengguncang Maroko bagian tengah, dilaporkan 296 orang tewas atas bencana alam tersebut, kata kementerian dalam negeri.

Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, kata US Geological Survey. Gempa terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat (22.11 GMT). Terjadi gempa susulan berkekuatan 4,9 SR 19 menit kemudian.

Baca Juga :Pasukan Pakistan Ggagalkan Serangan Milisi Taliban

Dilansir dari BBC, beberapa orang meninggal di Marrakesh dan beberapa daerah di selatan, kata kementerian tersebut. "Menurut laporan sementara, gempa menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant," kata pernyataan tersebut, menambahkan bahwa 153 orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

Klip-klip video yang belum diverifikasi di X (sebelumnya Twitter) menunjukkan gedung-gedung yang rusak, gedung-gedung lain yang berguncang, dan jalan-jalan yang dipenuhi reruntuhan.



Orang-orang terlihat melarikan diri dengan panik dan beberapa orang berjalan melalui awan debu. Beberapa bangunan di kota tua Marrakesh telah runtuh, kata seorang warga kepada kantor berita Reuters.


Baca Juga :Korsel Buka Lowongan PRT Asing, Gajinya Capai Rp 52 Juta Per Bulan


Beberapa klip di X menunjukkan gedung-gedung yang runtuh, namun BBC belum mengidentifikasi di mana saja gedung-gedung itu berada. Penduduk setempat dikatakan telah memutuskan untuk tetap berada di luar rumah untuk berjaga-jaga jika kota ini diguncang gempa susulan yang kuat.

Seorang pria lain di kota bersejarah itu menggambarkan bahwa ia merasakan getaran yang hebat dan melihat gedung-gedung bergerak. "Semua orang terkejut dan panik. Anak-anak menangis dan para orang tua kebingungan," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor berita AFP.

Ia mengatakan, bahwa listrik dan sambungan telepon sempat padam selama sepuluh menit. AFP juga melaporkan bahwa satu keluarga terjebak di reruntuhan rumah yang runtuh dan sejumlah orang di kota itu dibawa ke rumah sakit.

Pusat gempa di daerah terpencil di Pegunungan Atlas Tinggi itu relatif dangkal dan getarannya juga dilaporkan terasa di ibu kota Rabat, yang berjarak sekitar 350 km dari sana, serta Casablanca dan Essaouira. (dhan/kmp)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru