bulat.co.id -RABAT | Gempa kuat magnitudo 6,8 mengguncang Maroko
bagian tengah, dilaporkan 296 orang tewas atas bencana alam tersebut, kata
kementerian dalam negeri.
Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km
(44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km, kata US Geological
Survey. Gempa terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat (22.11 GMT). Terjadi
gempa susulan berkekuatan 4,9 SR 19 menit kemudian.
Baca Juga :Pasukan Pakistan Ggagalkan Serangan Milisi Taliban
Dilansir dari BBC, beberapa orang meninggal di
Marrakesh dan beberapa daerah di selatan, kata kementerian tersebut.
"Menurut laporan sementara, gempa menewaskan 296 orang di provinsi dan
kotamadya al-Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan
Taroudant," kata pernyataan tersebut, menambahkan bahwa 153 orang terluka
dan dirawat di rumah sakit.
Klip-klip video yang belum diverifikasi di X
(sebelumnya Twitter) menunjukkan gedung-gedung yang rusak, gedung-gedung lain
yang berguncang, dan jalan-jalan yang dipenuhi reruntuhan.
Orang-orang terlihat melarikan diri dengan panik dan
beberapa orang berjalan melalui awan debu. Beberapa bangunan di kota tua
Marrakesh telah runtuh, kata seorang warga kepada kantor berita Reuters.
Baca Juga :Korsel Buka Lowongan PRT Asing, Gajinya Capai Rp 52 Juta Per Bulan
Beberapa klip di X menunjukkan gedung-gedung yang
runtuh, namun BBC belum mengidentifikasi di mana saja gedung-gedung itu berada.
Penduduk setempat dikatakan telah memutuskan untuk tetap berada di luar rumah
untuk berjaga-jaga jika kota ini diguncang gempa susulan yang kuat.
Seorang pria lain di kota bersejarah itu
menggambarkan bahwa ia merasakan getaran yang hebat dan melihat gedung-gedung
bergerak. "Semua orang terkejut dan panik. Anak-anak menangis dan para orang
tua kebingungan," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor berita AFP.
Ia mengatakan, bahwa listrik dan sambungan telepon
sempat padam selama sepuluh menit. AFP juga melaporkan bahwa satu keluarga
terjebak di reruntuhan rumah yang runtuh dan sejumlah orang di kota itu dibawa
ke rumah sakit.
Pusat gempa di daerah terpencil di Pegunungan Atlas
Tinggi itu relatif dangkal dan getarannya juga dilaporkan terasa di ibu kota
Rabat, yang berjarak sekitar 350 km dari sana, serta Casablanca dan Essaouira.
(dhan/kmp)