Bocah 11 Tahun Tewas Akibat Serangan Panas Mematikan di Malaysia

Hendra Mulya - Kamis, 18 Mei 2023 13:45 WIB
Bocah 11 Tahun Tewas Akibat Serangan Panas Mematikan di Malaysia
Internet
bulat.co.id -Negeri Jiran Malaysia diserang sengatan panas atau heatstroke. Gelombang panas ini diklasifikasikan rata-rata suhu maksimum harian melebihi 37 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut.

Akibat serangan panas mematikan ini, satu orang bocah berusia 11 tahun tewas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Lukanisman Awang Sauni yang melaporkan total ada 14 kasus akibat heatstroke.

"Satu orang yang meninggal merupakan seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun. Sementara 13 orang lainnya telah sembuh dari heatstroke," katanya.

"Hingga kemarin, sudah ada 14 kasus namun situasinya masih terkendali dan dapat tertampung di faskes secara nasional," sambung Lukanisman Awang Sauni.


14 kasus tersebut menyebar di Malaysia. Ada enam kasus yang dilaporkan di Kelantan. Sementara di Sarawak muncul lima kasus dan Sabah tiga kasus. Tujuh korban heatstroke di antaranya adalah orang dewasa.

"Ada empat kasus heatstroke, empat kasus heat exhaustion (kelelahan karena suhu tubuh tinggi), dan enam lainnya heat cramps," ujarnya.

Heat cramps atau kram panas adalah kondisi otot yang kram, kejang, atau tersentak tanpa sadar pada bagian betis, paha, dan bahu. Kondisi ini dapat terjadi selama berolahraga atau bekerja di lingkungan yang panas dalam waktu yang lama.

Penyebab kram panas ini masih belum diketahui pasti, namun kemungkinan besar terjadi karena adanya masalah elektrolit, yakni natrium, kalium, kalsium, dan magnesium di dalam tubuh.

Pihak berwenang Malaysia pun menghimbau masyarakat untuk minum lebih banyak air, menjaga suhu tubuh tetap sejuk, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan selama musim panas ini.

Otoritas Malaysia juga mengingatkan masyarakat harus menggunakan payung atau topi saat berada di luar ruangan dan banyak minum air putih. Warga juga dianjurkan untuk memakai pakaian berwarna terang dan tipis serta mengurangi asupan kafein atau alkohol selama periode ini. (HM/dtc).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru