3.785 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Termasuk Anak-anak

Hendra Mulya - Jumat, 20 Oktober 2023 12:00 WIB
3.785 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Termasuk Anak-anak
Para pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan diakhirinya konflik Israel-Hamas menempati rotunda gedung kantor Cannon House di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Rabu (18/10/2023). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS

bulat.co.id -MEDAN | Sedikitnya 3.785 orang telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Data itu didapat sejak Israel membombardir daerah tersebut pada 7 Oktober 2023 usai serangan kejutan dari Hamas.

Diketahuinya jumlah orang tewas ini dari data milik Kementerian Kesehatan Gaza, Kamis (19/10/23).

Dikutip dariAFP, dari total jumlah korban tersebut, sekitar 1.524 orang di antaranya adalah anak-anak. Kemudian lebih dari 1.000 lainnya adalah perempuan.

Baca Juga :Israel Serang Ratusan Lokasi di Gaza Selama 24 Jam, Pasokan Air, Listrik, dan Bahan Bakar Diblokir">Israel Serang Ratusan Lokasi di Gaza Selama 24 Jam, Pasokan Air, Listrik, dan Bahan Bakar Diblokir

Mereka tewas karena serangan udara yang diluncurkan tiada henti oleh Israel. 12.493 orang juga dilaporkan terluka akibat rentetan serangan tersebut.

Belakangan ini salah satu peristiwa yang disorot yakni serangan yang menghancurkan RS Al-Ahli Arab yang dikelola Keuskupan Episkopal Yerusalem. Serangan itu menurut Kemenkes Palestina di Gaza, menewaskan sedikitnya 471 orang dan melukai 342 lainnya.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas tragedi di RS Al-Ahli. Baik Israel maupun otoritas Palestina di Jalur Gaza justru saling menyalahkan hingga Palestina Islamic Jihad (PIJ) dituding terlibat oleh Israel.

PIJ, di sisi lain, juga membantah klaim Israel menuding klaim itu tidak berdasar. "Israel mencoba dengan keras untuk menghindari tanggung jawab dari pembantaian brutal yang mereka lakukan," kata PIJ, seperti dikutip dariMiddle East Eye.

Baca Juga :Israel Bombardir Rumah Sakit Gaza dan Tewaskan 500 Orang">Dunia Kecam Israel Bombardir Rumah Sakit Gaza dan Tewaskan 500 Orang

PIJ menegaskan, tidak pernah memakai tempat publik atau rumah ibadah khususnya rumah sakit, sebagai markas militer atau penyimpanan senjata. Sejumlah analis juga menilai bahwa PIJ tak memiliki kemampuan melakukan serangan semasif itu.

Analis juga menyebut milisi Palestina tak memiliki kemampuan melakukan serangan semasif itu.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru