bulat.co.id -
Puasa Arafah dan
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan sebelum Hari Raya
Idul Adha 10 Dzulhijjah.
Kedua puasa ini dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat Islam yang tak menjalankan ibadah haji.
Sementara itu, bagi jamaah haji, tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini. Alasannya, agar jamaah haji memiliki energi yang cukup untuk menjalankan rangkaian ibadah haji.
Perbedaan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Puasa Arafah dan Tarwiyah ternyata memiliki perbedaan.
Meski sama-sama dilakukan sebelum Idul Adha, ada beberapa perbedaan antara puasa Arafah dan Tarwiyah.
1. Waktu Pelaksanaan
Meski dilakukan menjelang Idul Adha, tetapi hari tepat pelaksanaan puasa Arafah dan Tarwiyah berbeda.
Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, sedangkan puasa Tarwiyah dilakukan sehari sebelumnya, yakni 8 Dzulhijjah.
Dengan kata lain, jika seorang muslim ingin menunaikan kedua puasa tersebut, sebaiknya mulai dengan puasa Tarwiyah terlebih dahulu.
Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan puasa Arafah, dan kemudian merayakan Idul Adha.
Tahun ini disepakati Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, maka puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Kemudian puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.
2. Bacaan Niat
Beda antara bacaan niat puasa Arafah dan Tarwiyah. Berikut bacaan niat puasa rafah dan Tarwiyah dilengkapi tulisan Arab, Latin.
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah ta'ala
Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah ta'ala
Niat puasa Arafah dan Tarwiyah dapat dibaca di malam hari sebelum berpuasa atau sebelum adzan subuh setelah melaksanakan sahur.
3. Keutamaan Puasa Arafah dan Tarwiyah
Puasa Arafah dan Tarwiyah memiliki keutamaan yang meliputi pengampunan dosa dari Allah SWT.
Puasa Arafah dianggap mampu menghapus dosa-dosa yang dilakukan selama dua tahun. Tepatnya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Sedangkan, puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa dalam satu tahun.