Tindak Kriminal Meningkat, Empat Kasus Pembunuh Ngendap di Polres Pelabuhan Belawan

Dedi S - Minggu, 06 Oktober 2024 12:00 WIB
Tindak Kriminal Meningkat, Empat Kasus Pembunuh Ngendap di Polres Pelabuhan Belawan
rel
bulat.co.id -BELAWAN I Hampir berbulan berlalu, pelaku kasus pembunuhan M. Rasyid(17) yang tewas saat tawuran di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, belum tertangkap, Minggu (9/9/2024) lalu.

Belum diketahui apa penyebab pelaku pembunuhan ini belum bisa ditangkap, padahal Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faizal Tombolotutu mengaku sudah mengetahui identitas palaku.

Belum tertangkapnya pelaku pembunuhan M Rasyid, menambah "utang" atau daftar kasus pembunuhan yang belum terungkap dan pelaku tertangkap oleh petugas Polres Pelabuhan Belawan beserta jajaran.

Demikian halnya dengan pelaku penembakan dan pembunuh terhadap Rio Fahrezi(17) warga Kelurahan Belawan II kejadiannya pada 17 Januari 2024, belum tertangkap.


Peristiwa ini terjadi ketika Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban baru menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan Pelaku dan pelaku dugaan adalah oknum Polisi.

Sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan seorang wanita bernama Rusmiati(52) warga Jalan Mawar Dusun 2 Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan deli, Kab. Deli Serdang yang terjadi pada, Jumat (08/12/2024), belum terungkap juga sampai saat ini.

Polisi telah menyita CCTV dari lokasi kejadian dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban yang dihubungi via telepon oleh wartawan terkait hal itu beberapa waktu lalu mengaku pihaknya masih melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

Selain itu, kasus penemuan mayat di kawasan pinggir Jalan Tol Martubung, (17/3/2024) lalu belum juga terungkap,korban bernama Swis Susanto(24) warga Titi Pahlawan, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan diduga korban pembunuhan karena saat ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi pada kepala berdarah mengalami luka dan kuping mengalami pendarahan.


Kemudian kasus pembunuhan joki balap liar korban ditembak di depan SPBU, Jalan KL Yos Sudarso simpang Martubung, Kelurahan Besar, juga belum terungkap,walau belasan orang telah diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi oleh polisi.

Akhir-akhir ini tindak kriminal meningkat kejahatan jalanan khususnya pembegalan dan tawuran antar genk motor dan judi sangat marak di wilayah hukum Polres pelabuhan Belawan,namun pengungkapan sangat minim.

Catatan awak media seperti kejadian pada hari sabtu (31/08) lalu terjadi bentrok antara genk motor di Jalan pematang pasir Tanjung Mulia Hilir dan aksi begal terjadi di Helvetia kawasan labuhan Deli.

Ditambah lagi aksi brutal kawanan geng motor membuat jantung berhenti berdetak dan satu warga tertembak dan empat mengalami luka bacok di Kampung Banten, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (01/09) pukul 05.45 Wib.


Aksi pembegalan di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan korbannya Imam (27) warga Jalan Pajak Rambe Kel Martubung Kec.Medan Labuhan,Senin (19/08) lalu pukul 05.00 wib.

Korban dibegal oleh enam orang pria persisnya didepan Yayasan Santo Mikael di Jalan KL Yos sudarso,korban tak berani melawan lantaran diancam dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit.

Dilokasi kejadian segerombolan yang diduga geng motor secara membabi buta menyerang warga Dusun IX, Desa Helvetia,aksi penyerangan berjumlah 9 orang tersebut menggunakan 3 unit sepeda motor.

Terlihat dari mereka membawa senjata tajam jenis clurit dan menenteng senapan angin,akibat penyerangan itu 5 orang warga terluka dan 1 kena tembakan atas nama M Arif dan dilarikan ke RS Sinar Husni.

Kali ini apes menimpah seorang pria Habili llah (20) warga Jaln Pasar 3 Gang Manis, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, menjadi korban keganasan begal, Senin (02/09) pukul 05.00 Wib.

Pasalnya, korban yang sehabis nongkrong di cafe bersama teman nya yang berada di Jalan Mustafa pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda beat, menuju rumah nya berada di Jalan Mabar.


Namun, ketika korban melintas di kawasan Jembatan Jalan Metal menuju Jalan Suasa Mabar hilir, korban dihadang oleh orang tak dikenal berkisar berjumlah empat orang dengan mengendarai 2 unit speda motor yang tidak diketahui nomor polisi nya.

Naas baginya, sesampainya di jembatan korban langsung dipukul dengan pukulan baseball membuat korban sempoyongan.

Tidak puas sampai disitu kawanan begal yang diketahui berjumlah 4 orang itu menyabet korban dengan samurai hingga jari dan kepala korban luka sobek.

Anakku, saat itu baru pulang nongkrong dari cafe bersama teman nya, pas pulang sampai di jembatan anakku di hadang 4 orang yang gak tidak dikenal, lalu dipukul dengan pukulan baseball dan di sabet pakai kelewang hingga tangan dan Kepala nya mengalami luka sobek" ungkap bang zul orang tua korban ketika membuat laporan di mapolsek medan labuhan.

Beruntung bagi korban dapat selamat dari pengeroyokan yang diduga kawanan perampok atau begal dan melarikan diri menuju kediamannya, kemudian diboyong oleh keluarga menuju rumah sakit Imelda guna mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban dikonfirmasi media melalui telepon selulernya Minggu (06/10/24) terkait meningkatnya tindak kriminal tergantung sudut pandang seseorang.

"Kalau masalah marak tergantung sudut pandang mu yang menilai marak, kalau yang kita lakukan tetap massif untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas,"katanya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru