Saksi Kedua Perampasan Hp Jurnalis Diperiksa Penyidik Polres Padangsidimpuan

Hendra Mulya - Rabu, 12 Juli 2023 17:45 WIB
Saksi Kedua Perampasan Hp Jurnalis Diperiksa Penyidik Polres Padangsidimpuan
Saksi Kedua Perampasan Hp Milik Jurnalis saat dimintai keterangannya oleh Penyidik Polres Padangsidimpuan
bulat.co.id -PADANGSIDIMPUAN | Polres Padangsidimpuan kembali memeriksa saksi kasus perampasan handphone (Hp) Jurnalis yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padangsidimpuan (Psp ) M Luthfi Siregar, Rabu (12/7/23).

Kali ini pemeriksaan dilakukan terhadap saksi kedua yakni Nasruddin Nasution yang juga salah satu wartawan media cetak dan online wilayah Padangsidimpuan.

Nasruddin Nasution dimintai keterangannya di Unit IV Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan.

Baca Juga :Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Deliserdang

Nasruddin Nasution saat ditemui awak media didepan ruang Satreskrim Polres Padangsidimpuan, membenarkan bahwa beliau baru memberikan keterangan kepada penyidik unit IV Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan.

"Benar saya baru saja dimintai keterangan oleh penyidik unit IV Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan terkait kasus perampasan handphone wartawan bernama Rahmat Efendi yang dilakukan oleh Kadisdik M. Luthfi Siregar," ujar Anas

Baca Juga :Dugaan Pungli 130 Guru P3K di Padangsidimpuan, Kejari Beri Penjelasan

Lanjutnya, saat dimintai keterangannya oleh penyidik unit IV Polres Padangsidimpuan dia menjelaskan bahwa dia berada di lokasi kejadian saat berlangsungnya perampasan handphone wartawan atas nama Rahmat Ependi yang dilakukan oleh Kadisdik Kota Psp M Luthfi Siregar di SMPN 1 Padangsidimpuan, Senin (3/7/23) lalu.

"Betul saya berada di lokasi kejadian saat berlangsungnya perampasan handphone yang dilakukan Kadisdik M. Luthfi Siregar terhadap rekan kerja kita sebagai wartawan atas nama Rahmat Ependi saat akan melakukan konfirmasi terkait kasus dugaan Pungli terhadap Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( P3K ) di Disdik Kota Padangsidimpuan, itu yang saya jawab atas pertanyaan penyidik," ucap Anas.

"Yang saya lihat dan dengar ada semacam kegaduhan atau suasana menjadi ramai yang disaksikan beberapa orangpegawai Disdik karena rekanwartawan ini sempat adu argumen dengan Kadisdik terkait perampasan handphone yang dilakukan oleh Kadisdik M Luthfi Siregar," tambahnya.

Baca Juga :Luhut Bahas Rencana Impor 50 Ribu Ekor Sapi dan 300 Ton Kedelai

Usai adu argument, selanjutnya wartawan yang bernama Rahmat Ependi langsung meninggalkan tempat sambil mengatakan, Dio ma Hp ki Pak Kadis (Sama kau ajalah Hp ku itu Pak Kadis).

"Terkait keberadaan handphone tersebut saat ini,sepengetahuan saya atau keterangan dari Rahmat Ependi sampai saat ini handphone tersebut masih ditangan staf Kadisdik Padangsidimpuan M Luthfi, karena usai merampas handphone tersebut yang kita lihat Luthfi langsung memberikannya ke stafnya," jelas Anas.

Penyidik juga mempertanyakan maksud dan tujuan saksi datang ketempat kejadian atau SMPN 1 Kota Padangsidimpuan. Saksi mengatakan bahwa tujuannya ke TKP antara lain ingin mengkonfirmasi Pejabat Pemko Padangsidimpuan terkait persiapan Tim Kesenian Pemko yang akan tampil di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) dimana diketahuinya bahwa tempat latihan Tim Kesenian Kota Padangsidimpuan yang akan tampil di PRSU tahun 2023 berada di sekolah tersebut dan sedang ditinjau Sekda dan Asisten sekaligus untuk konfirmasi ke Kadisdik M Luthfi Siregar perihal berita dugaan Pungli terhadap 130 guru P3K.

Penulis
: Suhut Gultom
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru