Perampok Bersenjata Tajam Beraksi di Batam, Polisi Tembak Dua Pelaku

Hendra Mulya - Selasa, 09 Januari 2024 13:00 WIB
Perampok Bersenjata Tajam Beraksi di Batam, Polisi Tembak Dua Pelaku
Istimewa
bulat.co.id -BATAM | Dua perampok apotek Kimia Farma Lubuk Baja, Batam berhasil diringkus personel Satreskrim Polresta Barelang. Kedua perampok menggunakan senjata tajam saat menjalankan aksinya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto di konfirmasi membenarkan adanya aksi perampokan tersebut. Ia mengatakan kejadian perampokan tersebut pada Minggu (7/1/24) sekira pukul 07.26 wib.

"Benar kejadian tersebut di Lubuk Baja, kejadiannya pada Minggu (7/1/24)," kata Ramadhanto, Selasa (9/1/2024).

Ramadhanto mengatakan pelaku perampokan di apotek Kimia Farma, Lubuk Baja telah diamankan polisi. Sebanyak dua orang pelaku diamankan oleh tim gabungan Polresta Barelang dan Polsek Lubuk Baja.

"Dua orang pelaku perampokan telah diamankan pada Senin (8/1/24) oleh tim gabungan Polresta dan Polsek," ujarnya.

Kedua pelaku yang diamankan yakni inisial R dan E. Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda di Kota Batam.

"Dua pelaku yakni R berperan sebagai jokey motor diamankan di Pasar Angkasa dan E sebagai pelaku eksekusi yang membawa parang diamankan di Kampung Tanjung Uma, Lubuk Baja," ujarnya.

Ramadhanto mengatakan saat diamankan, kedua pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terhadap keduannya.

"Kedua pelaku saat diamankan melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri dari petugas. Kemudian anggota terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada kedua pelaku. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan. Nanti lengkapnya akan kami sampaikan," ujarnya.

Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di apotek Kimia Farma, Lubuk Baja, Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dilihat, Selasa (9/1/24) rekaman CCTV berdurasi 5 menit 3 detik itu memperhatikan seorang pria menggunakan jas hujan, helm dan tas belakang memasuki apotek tersebut. Pria itu menghampiri kasir yang seorang perempuan dan menanyakan obat nyeri.

"Ada obat anti nyeri mefinal," kata pria tersebut kepada kasir.

Kasir Kimia Farma itu kemudian menanyakan kepada pelaku membutuhkan berapa banyak. Pelaku kemudian menanyakan harganya sambil membuka tas punggungnya.

"Ada berapa, berapa satu, dua lah," kata pelaku kepada kasir tersebut.

Saat kasir tengah mengecek bill obat yang dipesan pelaku, pelaku kemudian memasuki meja kasir. Pelaku meminta korban tak bergerak dengan alasan tak mau menyakiti.

"Jangan bergerak, aku tak mau nyakitin mbak, saya mau ngambil uang saja," jelas pelaku yang terdengar melalui rekaman CCTV tersebut.

Pelaku perampokan kemudian menyuruh korban keluar dari meja kasir. Namun terdengar dalam rekaman CCTV korban minta pelaku keluar lebih dahulu, baru ia keluar.

"Bapak keluar dulu, biar saya keluar. Saya takut pak," kata korban kepada pelaku.

Pelaku kemudian mengatakan bahwa dia tidak ingin menyakiti korban, ia kemudian menanyakan dimana lagi tempat uang yang disimpan. Korban kemudian terdengar berusaha kooperatif dengan pelaku.

"Dimana lagi uang, jangan bohong saya tak mau menyakiti kamu" kata pelaku.

"Tak ada lagi pak, yang ada uang saya pak," kata korban.

Pelaku kemudian menanyakan dimana korban menyimpan apotik menyimpan uangnya. Kemudian pelaku juga meminta handphone korban.

"Mana lagi uangmu, cepat sini handphone kamu," ujar pelaku.

Usai mengambil semua uang dan handphone korban. Pelaku kemudian meninggalkan korban.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru