bulat.co.id -
BATAM | Dua perampok apotek Kimia Farma Lubuk Baja,
Batam berhasil diringkus personel Satreskrim
Polresta Barelang. Kedua perampok menggunakan senjata
tajam saat menjalankan aksinya.
Kasat Reskrim
Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto di konfirmasi membenarkan adanya aksi
perampokan tersebut. Ia mengatakan kejadian
perampokan tersebut pada Minggu (7/1/24) sekira pukul 07.26 wib.
"Benar kejadian tersebut di Lubuk Baja, kejadiannya pada Minggu (7/1/24)," kata Ramadhanto, Selasa (9/1/2024).
Ramadhanto mengatakan
pelaku perampokan di apotek Kimia Farma, Lubuk Baja telah diamankan polisi. Sebanyak dua orang
pelaku diamankan oleh tim gabungan
Polresta Barelang dan Polsek Lubuk Baja.
Kedua
pelaku yang diamankan yakni inisial R dan E. Keduanya diamankan di dua lokasi berbeda di Kota Batam.
"Dua
pelaku yakni R berperan sebagai jokey motor diamankan di Pasar Angkasa dan E sebagai
pelaku eksekusi yang membawa parang diamankan di Kampung Tanjung Uma, Lubuk Baja," ujarnya.
Ramadhanto mengatakan saat diamankan, kedua
pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terhadap keduannya.
"Kedua
pelaku saat diamankan melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri dari petugas. Kemudian anggota terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada kedua pelaku. Saat ini kedua
pelaku sudah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan. Nanti lengkapnya akan kami sampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, aksi
perampokan terjadi di apotek Kimia Farma, Lubuk Baja, Kota
Batam Kepulauan Riau (Kepri) terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dilihat, Selasa (9/1/24) rekaman CCTV berdurasi 5 menit 3 detik itu memperhatikan seorang pria menggunakan jas hujan, helm dan tas belakang memasuki apotek tersebut. Pria itu menghampiri kasir yang seorang perempuan dan menanyakan obat nyeri.
"Ada obat anti nyeri mefinal," kata pria tersebut kepada kasir.
Kasir Kimia Farma itu kemudian menanyakan kepada
pelaku membutuhkan berapa banyak. Pelaku kemudian menanyakan harganya sambil membuka tas punggungnya.
"Ada berapa, berapa satu, dua lah," kata
pelaku kepada kasir tersebut.
Saat kasir tengah mengecek bill obat yang dipesan pelaku,
pelaku kemudian memasuki meja kasir. Pelaku meminta korban tak bergerak dengan alasan tak mau menyakiti.
"Jangan bergerak, aku tak mau nyakitin mbak, saya mau ngambil uang saja," jelas
pelaku yang terdengar melalui rekaman CCTV tersebut.
Pelaku
perampokan kemudian menyuruh korban keluar dari meja kasir. Namun terdengar dalam rekaman CCTV korban minta
pelaku keluar lebih dahulu, baru ia keluar.
"Bapak keluar dulu, biar saya keluar. Saya takut pak," kata korban kepada pelaku.
Pelaku kemudian mengatakan bahwa dia tidak ingin menyakiti korban, ia kemudian menanyakan dimana lagi tempat uang yang disimpan. Korban kemudian terdengar berusaha kooperatif dengan pelaku.
"Dimana lagi uang, jangan bohong saya tak mau menyakiti kamu" kata pelaku.
"Tak ada lagi pak, yang ada uang saya pak," kata korban.
Pelaku kemudian menanyakan dimana korban menyimpan apotik menyimpan uangnya. Kemudian
pelaku juga meminta handphone korban.
"Mana lagi uangmu, cepat sini handphone kamu," ujar pelaku.
Usai mengambil semua uang dan handphone korban. Pelaku kemudian meninggalkan korban.