bulat.co.id -MEDAN
| Seorang oknum diduga TNI berinisial BM dilaporkan ke pihak
kepolisian dan Denpom 1/5 Medan. Oknum diduga TNI berinisial BM tersebut
dilaporkan atas dugaan penggelapan dan pencurian satu unit mobil milik seorang
sopir online bernama Rizki Idana.
Laporan ke Polsek Tuntungan ini tertuang dengan nomor
laporan: LP/B/278/V/2023/SPKT/ Polsek Medan Tuntungan/ Polrestabes Medan/ Polda
Sumatera Utara. Laporan itu menyangkut perkara tindak pidana pencurian dengan
pemberatan dan dilaporkan korban Rizki Idana pada 31 Mei 2023lalu.
Baca Juga :Fakta Dibalik Puluhan Warga di Surabaya Keracunan Massal Usai Santap Daging Kurban
Sementara, laporan ke Denpom1/5
Medan ini ditandai
dengan nomor laporan: LP/44/VI/2023 dengan perkara tindak pidana pencurian.
Laporan itu dibuat korban
Rizki Idana pada 20 Juni 2023.
Rizki Idana menjelaskan, awalnya BM memesan taksi online yang dibawanya
pada Selasa (30/6/23) sekitar pukul 01.00 WIB lalu. Saat itu, BM hendak
beranjak dari dari Hotel Lonari, di Jalan Jamin Ginting menuju Sagita SPA yang
ada di Jalan Ringroad.
Baca Juga :Pasca Penemuan Dua Mayat Pria, Polisi Tetapkan Sopir Avanza Jadi Tersangka
"Waktu itu saya antar BM ini ke SPA dan dibayar Rp
20 ribu. Setelah itu, malamnya diteleponnya aku tapi bukan dari aplikasi. Dia
minta bantuan diantarkan ke Perbaungan. Alasannya mau mengambil mobil yang
dibawa kawannya," jelas Rizki kepada, Senin (3/7/23) seperti dilansir detikcom.
Kemudian Rizki menjemput BM ke Simpang Pemda
sekitar pukul 19.00 WIB dan berangkat ke Perbaungan. Di Perbaungan BM tidak
bertemu dengan temannya hingga mereka memutuskan kembali ke Medan.
Baca Juga :Video AKBP Achiruddin Diduga Duduk di Cafe Viral
"BM meminta diantarkan ke Komplek Tasbi untuk
menjumpai kawannya di warung kopi, dia mengajak saya minum bersama. Sekitar
pukul 02.00 WIB, dia meminta untuk diantarkan lagi ke hotel Lonari di
Simalingkar," ungkapnya.
Rizki mengaku saat itu diajak menginap bersama,
sebab BM ingin mencari mobil yang dibawa kawannya esok harinya. Setelah itu,
keduanya istirahat. Riski mengaku tertidur hingga bangun sekitar pukul 13.00
WIB. Rupanya saat itu BM sudah meninggalkannya.
"Kalau dari info pihak hotel, BM meninggalkan
lokasi sekitar pukul 07.00 WIB dengan alasan mencari sarapan dan membawa mobil
Brio putih berplat BK 1322 ADB milik saya. Sampai sekarang mobil itu belum ada
dibalikkan," ujarnya,
Baca Juga :KKB Minta Tebusan Rp 5 M Tuk Bebaskan Pilot Susi Air, Jokowi Sebut Masih Negosiasi
"Saat itu dia tidak
memakai baju dinas. Tapi saya dapat informasi dia anggota TNI," sebutnya.
Terkait dengan hal itu,
Kapendam I/BB Kolonel Rico
Siagian mengatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut serta memastikan
apakah BM adalah personel TNI. "Nanti
kita cek. Terimakasih informasinya," tutupnya.