bulat.co.id -
PADANG SIDIMPUAN |
Seorang
pria beristri di
Padang Sidimpuan tega
perkosa remaja keterbelakangan
mental berusia 16 tahun. Mirisnya, korban dan pelaku merupakan tetangga.
Kasi Humas Polres Padang Sidimpuan, Kompol Lindung Sihaloho saat
dikonfirmasi Minggu (23/7/23) mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat
(7/7/23) lalu sekira pukul 03.00 wib. Saat itu, kata Lindung Sihaloho, korban
sedang berada di dalam kamarnya.
"Korban mengidap tunagrahita atau keterbelakangan mental dan saat
ini bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) di daerah itu," ujar Lindung
Sihaloho.
Baca Juga :Padang Sidimpuan Dukung Pelaksanaan Pilkades Kondusif">Tokoh Pemuda Padang Sidimpuan Dukung Pelaksanaan Pilkades Kondusif
Aksi ini, kata Lindung Sihaloho, diketahui pertama kali oleh
abang kandung korban. Saat itu abang korban bangun dari tidurnya hendak
membakar obat anti nyamuk. Namun dia heran karena kamar korban terkunci dan
lampu dalam keadaan mati.
Curiga dengan keadaan itu, abang korban lalu naik ke atas kamar korban yang tidak berplafon. Saat itu
juga, abang korban melihat pelaku berada di kamar adiknya.
"Abangnya melihat ada seorang pria mencoba
bersembunyi di balik tirai jendela kamar adiknya. Secara spontan, abang korban
melompat ke dalam kamar adiknya dan berteriak membangunkan orang tuanya,"
ujarnya
Tak lama, ayah korban datang dan berusaha menahan
pelaku. Sementara ibu korban berteriak memanggil warga.
Namun, sayangnya, mereka tidak berhasil menahannya
dan pelaku berhasil melarikan diri.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga
masuk ke rumah tersebut melalui kamar mandi yang ada di kamar korban. Sebab,
sebagian kamar mandi itu hanya tertutup seng.
Baca Juga :Anggota DPRD DKI Diduga Main Game Slot Online Saat Paripurna
Atas kejadian itu, ayah korban membuat laporan ke
Polres Padang Sidimpuan.
"Saat ini polisi masih
berupaya untuk mencari keberadaan pelaku. Dia mengaku sejauh ini penyidik sudah
memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut.
"Kasusnya sudah kita tangani dari awal. Pelakunya
masih kita kejar karena pelaku pergi melarikan diri, saksi-saksi juga sudah
kita periksa," ujarnya.