bulat.co.id -MEDAN I Berita tentang pasangan kekasih di Medan yang melakukan bunuh diri dengan membakar diri di indekosnya, Rabu (7/8/2024) telah menjadi sorotan utama di seluruh Indonesia.
Muhammad Reza (29) dan Suci Ramayanti (25) yang tinggal di indekos di Gang Sekolah, Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang diduga mencoba mengakhiri hidup mereka.
Keduanya mengalami luka bakar serius yang menutupi hampir 90 persen tubuh mereka.
Kepala lingkungan setempat, Apriyan Hidayat, mengatakan bahwa di dalam kamar indekos yang mereka sewa ditemukan 3 botol bekas air mineral berisikan sisa bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.
"Dugaannya tindakan yang dilakukan korban adalah bunuh diri dengan cara membakar diri," kata Apriyan dilansir tribun, Sabtu (10/8/2024). Tidak ada suara ribut atau pertikaian sebelum insiden terjadi.
Menurut informasi dari kepala lingkungan setempat, pasangan ini merupakan perantau asal Sumatera Barat dan memiliki hubungan sebagai calon suami istri.
Namun, ketika ditanya di rumah sakit, perempuan yang bernama Suci mengatakan jika Reza adalah calon suaminya, sementara Reza sendiri mengungkapkan jika Suci adalah pacarnya.
Informasi terbaru yang diperoleh dari kepala lingkungan setempat mengungkapkan jika pada hari sebelum mereka melakukan bunuh diri dengan membakar diri, Reza sempat meminta izin kepada pemilik kos untuk menginapkan keponakannya yang sedang mencari kerja di Kota Medan selama satu malam di kamar kosnya.
Pada akhirnya, sang pemilik kos memberi Reza izin untuk membawa seorang perempuan tinggal sekamar dengannya.
Respon dari warga sekitar sangat cepat ketika mereka melihat kepulan asap keluar dari indekos tersebut.
Mereka tidak hanya mematikan api tetapi juga melihat sepasang kekasih dalam kondisi terbakar dan segera membawa mereka ke rumah sakit. Pasangan tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Adam Malik di Medan.
Insiden bunuh diri semacam ini seringkali terjadi akibat berbagai kemungkinan, seperti depresi yang tidak diobati, konflik rumah tangga, dan masalah pekerjaan.
Pemerintah harus meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan memberi bantuan jika dibutuhkan.
Kesadaran harus dibangun dalam komunitas untuk membantu orang-orang yang membutuhkan agar mereka tidak merasa sendirian. Mohon doa dan dukungan bagi keluarga pasangan korban.
