bulat.co.id -
SAMPANG | Nasib nahas dialami MS (19)
ibu muda asal Desa Pandiyangan, Kecamatan
Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Dia nekat mengakhiri hidupnya
dengan cara mengenaskan.
Korban nekat
mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri mengunakan tali tampar warna biru yang dipasang pada tiang
pilar rumahnya.
Baca Juga :44 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri Saat Pertemuan Politik di Pakistan
Anggota Polsek Robatal,
Polres Sampang, Jawa Timur, yang mendapatlaporan langsung menuju lokasi
untuk membantu warga mengevakuasi korban, Senin (31/7/23)
Ipda Sujianto Humas
polres Sampang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahwa seorang
perempuan gantung diri di Desa Pandiyagan. Diduga korban depresi mendapat kabar
suaminya nikah dengan wanita lain.
"Iya, benar. Ada
seorang perempuan gantung diri di dapur rumahnya," terangnya.
Baca Juga :Soroti OTT Kabasarnas, Benny Kabur: KPK Jangan Tebang Pilih
Sujianto
menjelaskan, jasad korban ditemukan tergantung di dapur rumahnya sekitar pukul
12.00 WIB. Sebelumnya, korban mengelabuhi mertuanya, Sulami (50) agar keluar
rumah untuk membeli es campur.
Lalu, sekitar pukul
11.45 WIB atau lima belas menit kemudian, Sulami pulang dan melihat menantunya
sudah tidak bernyawa gantung diri. Sulami kemudian berteriak meminta tolong
kepada warga sekitar.
"Mendengar teriakan
minta tolong kemudian datang Sayadi bersama warga untukmenurunkan
korban," imbuhnya
Baca Juga :Asal Usul Bangsa Indonesia Menurut Pendapat 10 Ahli Sejarah
Hingga kini polisi
masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan penyebab MS bunuh diri. Dugaan
sementara ibu muda tersebut tewas lantaran depresi mendengar kabar bahwa suami
korban menikah lagi dengan wanita lain diluar sana.
"Diduga depresi
karena suaminya
menikah lagi," pungkas Sujianto.