"Dia lari dari arah sana (TKP), karena pintu pagar terbuka jadi masuk ke pekarangan rumah sambil minta tolong dan tersungkur di sana," kata Tabrani kepada awak media.
Ditambahkan Tabrani, saat melarikan diri
korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.
"Tidak ada lagi yang mengejarnya Pak, cuma lari minta tolong. Karena kami tidak tahu kronologinya, jadi saya minta bantuan warga untuk menghubungi polisi," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Benar adanya peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan satu orang
meninggal dunia dan satunya dirawat di rumah sakit. Untuk kronologis sendiri, kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.