Bentrok Antar Pemuda di Simpang Halat-Bakti Medan, Polisi Tak Tahu

Hadi Iswanto - Jumat, 01 Maret 2024 18:48 WIB
Bentrok Antar Pemuda di Simpang Halat-Bakti Medan, Polisi Tak Tahu
Salah seorang pemuda yang mengalami luka bacok pada bagian kepala belakang saat mendapatkan perawatan medis di RS Madani. (Jhonson Siahaan)
bulat.co.id - Aparat kepolisian sektor (Polsek) Medan Area mengaku tidak tahu terjadi bentrokan dua kubu organisasi kepemudaan (OKP) yang terjadi di persimpangan Jalan Halat - Jalan Bakti, Kecamatan Medan Area, Medan, Selasa (27/02/2024) dinihari 03.00 WIB.Informasi yang diperoleh awak media ini, Jumat (01/03/2024), bentrokan tersebut pecah setelah kedua belah pihak bertemu di persimpangan Jalan Halat - Jalan Bakti, Kecamatan Medan Area, Medan, pada Selasa (27/04/2024) dinihari 03.00 WIB.

Belum diketahui penyebab pasti bentrokan kedua belah pihak tersebut.

Akibat bentrokan tersebut, satu orang pemuda mengalami luka bacok pada bagian kepala belakang. Puluhan orang tersebut dari kedua belah kubu yang terlibat itu saling lempar menggunakan batu dan kayu bahkan saling meletuskan petasan kembang api.

Ahmad Putra, salah seorang warga sekitar mengatakan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba dan spontan. Pertama mereka kumpul-kumpul di Jalan Bakti sebelah warkop itu dan tiba-tiba dari arah kanan kirinya langsung terjadi penyerangan," kata Ahmad.

Informasinya, bentrokan tersebut dipicu sakit hati hingga berujung aksi balas dendam.

"Sebelumnya mereka sudah bentrok (perang) terlebih dahulu, tapi, dari pihak organisasi yang dari Denai mundur lagi. Tidak lama lagi, mereka datang dengan massa yang ramai," bebernya.

Hal senada juga disampaikan Abdul Manan, warga yang sedang melintas.

Dijelaskan Abdul Manan, kedua kubu bentrok dan membuat jalan menjadi macet dan seorang pemuda luka kena bacok.

"Ada yang luka kena bacok dan sudah dibawa ke RS Madani tadi saya lihat," jelasnya.

Mengetahui ada yang luka, bentrokan pun bubar dan pemuda yang mengalami luka bacok tersebut pun dibawa temannya ke RS Madani, untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Fernandes Aritonang SIK MM, saat dihubungi via WhatsApp (WA), tak menjawab. Saat dikirim pesan singkat via WhatsApp, juga tak menjawab.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Harles Gultom mengaku, tidak mengetahui peristiwa bentrokan tersebut. "Tidak tahu Lae. Belum monitor Lae," jawabnya singkat via WhatsApp.

Penulis
: Jhonson Siahaan
Editor
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru