bulat.co.id -Tidak
selamanya
asmara membawa hal yang indah. Namun, terkadang
asmara juga dapat
membawa petaka bagi orang yang sedang dilanda asmara.
Seperti
di Kecamatan
Rancah, KabupatenCiamis, Jawa Barat misalnya, seorang siswi SMK Negeri 1 Rancah,
Kabupaten Ciamis berinisial NR (16) menjadi korbanpenganiayaanberat.
Lehernya terluka parah akibat disabet pisau oleh seorang wanita.
Penganiayaan
ini diduga dipicu persoalan asmara. Beruntung nyawa korban masih bisa ditolong
warga dan dievakuasi ke klinik setempat untuk mendapat perawatan medis. Korban terlihat
terkapar lemas setelah mendapat perawatan medis di Klinik Purwasehat Rancah,
Senin (19/6/2023) siang.
Baca Juga :Geger... WNA Kazakhstan Ditemukan Gantung Diri di Bali
Baca Juga :Terlibat Penipuan Rekrutmen Polri, Polisi Pangkat AKP di Cirebon Dicopot dari Jabatan
Peristiwa
itu terjadi saat korban hendak pergi ke sekolah. Di perjalanan, korban yang
bertemu dengan pelaku terlibat adu mulut diduga terkait seorang laki-laki.
Pelaku yang emosi kemudian menyayatkan pisau ke leher korban.
Menurut ibu
korban berinisial YK, pelaku merupakan seorang wanita yang cemburu terhadap
korban. "Karena aktivitas belajar di sekolah sudah bebas, anak saya berangkat
sekitar pukul 9 pagi. Tiba-tiba di perjalanan katanya ada yang memberhentikan
dan mempersoalkan seorang lelaki yang akhirnya pelaku cemburu dan menyayat
leher anak saya," kata YK.
YK
menegaskan tidak menerima anaknya mengalami luka sayatan 10 centimeter di
bagian lehernya. Untuk itu, YK berharap mendapat keadilan dari pihak kepolisian
untuk mengusut pelaku yang telah menganiaya anaknya.
Baca Juga :Bongkar Bisnis Prostitusi Online di Aceh, Polisi Tangkap Empat Orang Terduga Pelaku
Kasi Humas
Polres Ciamis, Iptu Magdalena membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat
ini korban dalam perawatan medis di klinik setempat. Sementara untuk memastikan
motif pelaku, kasusnya kini tengah dilakukan penyelidikan oleh Satreksim Polres
Ciamis. "Untuk terlapor atau pelaku saat ini kami masih dalam penyelidikan,"
katanya.
Dalam waktu
kurang dari 24 jam, Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis berhasil menangkap
pelaku penggorokan yang menimpa seorang siswi SMK di Ciamis, Jawa Barat.
Pelaku,
seorang wanita asal Dayeuh Kolot Bandung, diamankan saat sedang berobat di
klinik yang sama akibat keluhan sakit maag. Pelaku diketahui bernama Nur Kumala
Dewi alias NKD (18) asal Dayeuh Kolot
Kabupaten Bandung. Tersangka NKD sedang menjalani perawatan medis di klinik
yang sama dengan korban.
Kapolres
Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, menjelaskan bahwa pelaku dengan nekat
melakukan tindakan kekerasan yang melibatkan penggorokan leher korban
semata-mata karena masalah asmara. Insiden penggorokan terjadi saat pelaku
mengikuti korban menggunakan sepeda motor.
Baca Juga :Sempat Dinytakan DPO, Bripka Andry Akhirnya Datangi Bareskrim Polri
"Pelaku
mengikuti korban yang sedang menuju sekolah pada pagi kemarin. Setelah korban
berhenti, pelaku naik ke motor korban dan menggoroknya dengan menggunakan pisau
dapur," ujar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro dalam Konferensi Pers di Mako
Polres Ciamis, Selasa (20/6/23).
Polisi
menyebutkan bahwa pelaku melakukan penggorokan dengan menusuk leher korban
sebanyak 3 kali akibat perseteruan dalam kasus cinta segitiga. Dalam kasus ini,
polisi berhasil mengamankan pisau dapur yang digunakan oleh pelaku serta pakaian
yang dipakai korban saat kejadian berlangsung sebagai barang bukti.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku
akan dijerat dengan pasal 76 Cjunto80
UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun
penjara dan denda maksimal sebesar Rp 100 juta.