3 Hari Diburu, 11 Pelaku Penyerangan Warga Selambo Tewaskan 2 Orang dan Puluhan Luka Ditangkap, Ketua Geng Ditembak !

Dedi S - Jumat, 25 Oktober 2024 23:00 WIB
3 Hari Diburu, 11 Pelaku Penyerangan Warga Selambo Tewaskan 2 Orang dan Puluhan Luka Ditangkap, Ketua Geng Ditembak !
bulat.co.id -Selama 3 hari melakukan pengejaran kasus penyerangan warga Jalan Selambo Raya, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Satreskrim Polrestabes Medan menangkap 11 pelaku.

11 pelaku yang mengaku dibayar Rp 3 juta, 6 diantaranya masih anak dibawah umur dan merupakan warga Percut Seituan.

Ketua Geng Motor Neleng yang memimpin penyerangan hingga menyebabkan 2 orang tewas dan puluhan luka terpaksa ditembak !

Dua korban tewas dalam aksi penyerangan pada, Selasa (22/10/2024) pukul 02.30 WIB di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, adalah Bungaran Samosir dan Adam Jorgi.



Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto dalam keterangan pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (25/10/2024) petang menegaskan, penyerangan dilakukan menggunakan senjata tajam dan senpi yang dimodifikasi.

"Sejumlah barang bukti sudah diamankan dan para pelaku sudah mengaku perbuatannya dan nyaris semua menggunakan narkoba jenis inex," tegas Kapolda.

Kapolda Whisnu Hermawan Februanto memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polrestabes Medan karena dalam waktu singkat telah mengungkap dan berhasil menangkap para pelaku kejahatan pembunuhan ataupun pengeroyokan secara bersama-sama yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kapolda juga memerintahkan jajaran untuk memberantas peredaran narkoba dan mendalami akar permasalahan dari konflik tersebut.


Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan menambahkan bahwa pihaknya berjanji akan mengungkap kasus berdarah di Jalan Selambo sampai tuntas.

Gidion sudah mengidentifikasi motif awal penyerangan berawal dari peristiwa lahan, konflik agraria. Selain itu, polisi masih melakukan identifikasi atas orang yang membayar para pelaku sebesar Rp3 juta.

"Dari 11 tersangka yang diamankan, 9 di antaranya positif narkoba. Polisi masih mencari tiga orang lainnya yang menjadi DPO dan menegaskan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh mereka tidak boleh dibiarkan dan akan diberi sanksi yang tegas, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman di wilayah Sumut," tegas Gidion.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru