bulat.co.id - Sakit gigi bisanya akan menyebabkan rasa nyeri pada sekitar rahang dan gigi.
Rasa nyeri tersebut bisa semakin terasa apabila mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin.
Hal ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Maka dari itu, perlu segera mendapat penanganan.
Ada beberapa jenis obat sakit gigi yang paling ampuh dan efektif meredam rasa nyeri.
Namun, sifat dari obat ini adalah meredam rasa sakit untuk sementara waktu.
Rekomendasi Obat Sakit Gigi Paling Ampuh
Berikut ini beberapa obat sakit gigi paling ampuh, melansir halodoc.com:
1. Cataflam 50 mg
Obat sakit gigi ini memiliki kandungan anti nyeri dari potassium diclofenac.
Obat termasuk ke dalam golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) yang mampu mengatasi peradangan dan menurunkan nyeri sakit gigi.
Dalam satu tablet Cataflam mengandung 50 miligram potassium diclofenac.
Penggunaan obat ini sebaiknya sesuai anjuran dokter.
2. Asam Mefenamat 500 mg
Selain beberapa pilihan di atas, Asam Mefenamat menjadi rekomendasi obat sakit gigi paling ampuh lainnya.
Sesuai dengan namanya, obat ini mengandung asam mefenamat guna menghambat enzim prostaglandin.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
3. Aloclair Plus Mouthwash 60 ml
Aloclair Plus berguna untuk meredakan nyeri dan ulkus (luka terbuka) di rongga mulut.
Dengan kandungan aloe vera dan asam hialuronat di dalamnya, obat ini bekerja menyembuhkan secara alami jaringan yang rusak.
Aloclair menghasilkan selaput pelindung di luka dengan memberikan analgesik, antiseptik, dan antiinflamasi.
Cara menggunakan obat pereda nyeri gigi ini cukup mudah, yaitu dengan berkumur selama 1 menit dan diulang 3-4 kali sehari.
Tidak perlu takut tersedak saat berkumur karena Aloclair Plus aman jika tertelan.
Lalu, setelah pemakaiannya hindari makan dan minum minimal 1 jam.
4. Sumagesic 600 mg 4 Tablet
Obat sakit gigi berikutnya yang dapat kamu gunakan adalah Sumagesic 600 mg 4 Tablet.
Sumagesic Tablet merupakan obat yang efektif untuk meringankan rasa sakit, seperti sakit kepala dan sakit gigi.
Dengan kandungan Paracetamol, obat ini bekerja dengan cara mengurangi aktivitas prostaglandin di otak yang mengatur rasa sakit.
Selain itu, obat ini juga memiliki efek antipiretik yang dapat membantu menurunkan demam.
5. Pamol 500 mg 10 Tablet
Opsi obat sakit gigi lainnya yang dapat kamu gunakan adalah Pamol 500 mg 10 Tablet.
Dengan kandungan paracetamol, obat ini berfungsi sebagai antipiretik untuk menurunkan demam dan analgesik untuk meredakan nyeri, termasuk sakit gigi.
Obat ini sebaiknya kamu konsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
6. Fargetix 500 mg 10 Kaplet
Pilihan obat sakit gigi lainnya yang bisa kamu gunakan adalah Fargetix 500 mg 10 Kaplet.
Obat ini mengandung asam mefenamat yang dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan.
Oleh sebab itu, obat ini bermanfaat untuk mengatasi berbagai rasa nyeri, seperti nyeri sakit gigi dan setelah cabut gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri setelah operasi, dan nyeri haid.
7. Fasidol Forte 650 mg 10 Kaplet
Fasidol Forte juga bisa jadi pilihan untuk atasi sakit gigi karena memiliki kandungan paracetamol.
Paracetamol bekerja mengurangi nyeri dan menurunkan suhu tubuh.
Selain sakit gigi, obat ini ampuh untuk atasi sakit kepala, demam, dan nyeri ringan lainnya.
8. Sanmol Forte 4 Tablet
Berikutnya, kamu juga bisa menggunakan obat Sanmol Forte 4 Tablet untuk membantu mengatasi masalah sakit gigi.
Sanmol Forte mengandung Paracetamol yang bersifat antipiretik dan analgesik.
Alhasil, obat ini dapat secara efektif membantu meredakan sakit gigi, sakit kepala, dan menurunkan demam.
Kamu dapat mengonsumsi obat sakit gigi ini sebelum atau sesudah makan.
9. Panadol 500 mg 10 Kaplet
Terakhir, kamu juga dapat menggunakan obat sakit gigi Panadol 500 mg 10 Kaplet.
Panadol mengandung Paracetamol yang bekerja sebagai antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh serta sebagai analgesik dengan menghambat sintesis prostaglandin.
Oleh sebab itu, obat ini dapat membantu meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit otot, dan demam.
Saat menggunakan obat ini, pastikan interval minimal 4 jam antara dosis.
