bulat.co.id - Anda mengalami hal yang seolah-olah pernah terjadi sebelumnya
di kehidupan masa silam? Itulah yang disebut dengan dejavu. Berdasarkan data
yang diambil dari Psychology Today diketahui bahwa populasi dunia yang pernah
mengalami dejavu mencapai 70%. Fenomena dejavu merupakan sebuah fenomena yang
terjadi dengan sangat cepat dan dapat terjadi kapan saja.
Jika kita sedang mengalami dejavu tentunya kita penasaran
apa sebenarnya dejavu itu dan alasan kita mengalaminya. Kita akan tahu
pengertian dan penyebab dejavu menurut buku Neurosains Menjiwai Sistem Saraf
dan Otak karya Muhammad Akil Musi, buku The Deja Vu Experience karya Alan S
Brown dan laman Science Daily.
Baca Juga: Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Mulai 2024
Pengertian Dejavu
Dejavu diambil dari bahasa Prancis déjà-vu yang memiliki
arti sudah pernah melihat. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Emile
Boirac yang merupakan seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis pada tahun
1876.
Neppe dalam buku The Deja Vu Experience, mendefinisikan
dejavu sebagai sebuah kesan yang secara subyektif tidak pantas terkait
keakraban pengalaman saat ini dengan masa lalu yang tidak terdefinisi.
Terdapat beberapa jenis penjelasan yang dikaitkan dengan
dejavu yang mengacu pada literatur. Jika diartikan secara teknis dejavu
memiliki arti sudah pernah melihat. Namun, jika diartikan secara umum dejavu
diartikan sebagai sudah pernah mengalami.
Dilansir dari detikEdu, Minggu (12/3/2023), ternyata
dejavu terjadi karena adanya sebuah tipuan otak alih-alih terjadi karena kita
pernah mengalami kejadian tersebut sebelumnya.