bulat.co.id -DELI SERDANG | Siaran televisi berbasis analog di wilayah Kabupaten Deli Serdang tak terkoneksi. Hal ini mengagetkan hingga membuat panik banyak masyarakat yang tidak mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah mematikan siaran analog menjadi siaran digital per (31/7/23).
Sejumlah masyarakat pun mengeluh karena tak dapat lagi menonton siaran tv. Kepanikan pun nampak dimana-mana, warga memburu alat set top box di toko penjual barang elektronik.
Baca Juga :Dua Unit Rumah Terbakar di Depan Polsek Pantai Cermin Sergai
Karena untuk dapat menonton tv digital harus membeli alat bantu set top box dan ini harus dibeli paling murah itu 160 ribuan hingga 300 ribuan. Sementara antena tv yang ada dipergunakan masyarakat selama ini jadi sampah tak berfungsi.
Celakanya, setelah dibeli set top box, warga banyak yang kesulitan untuk memasang alat tesebut agar terkoneksi ke siaran digital.
Baca Juga :Kereta Tabrak Luxio di Jombang, Enam Orang Tewas
Pendapat mayoritas masyarakat saat ini banyak menghujat kebijakan pemerintah ini, karena dianggap ada bisnis settop box dan pandainya pemerintah menyulitkan masyarakat.
Dengan kejadian ini, banyak masyarakat menyerbu toko toko penjual set top box agar bisa melihat siaran tv digital.Kesempatan ini tentunya tak di sia siakan oleh penjual set top box harganya langsung dinaikkan karena banyak peminat.
"Tidak ada bosannya, perintah ini menyusahkan masyarakat. Sudah apa apa mahal, cari uang susah disuruh lagi kita beli set top box, baru bisa nonton tv. Padahal itulah hiburan gratis banyak masyarakat. Heran kita lihat Pemerintah dan Pejabat Indonesia ini menyusahkan masyarakat saja. Dari naikkan harga BBM, minyak makan, gas Subsidi langka, biaya listrik PLN pajak ini itu sampai biaya bank pun kita yang bayar, Iuran BPJS Kesehatan dan lain lain," ucap Liana Warga Lubukpakam.
Baca Juga :Kelebihan Muatan, Truk Tanah Timbun Terbalik dan Nyaris Nimpa Pengendara
Hal senada disampaikan Anzasmara, warga Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang tampak geram dan sangat tidak simpatik dengan kebijakan Pemerintah saat ini mematikan siaran analog.
Selalu menyusahkan rakyat, setiap program hanya menguntungkan mereka, korbannya masyarakat terus yang dibuat susah.
"Program apapun yang dilakukan Pemerintah itu tak ada yang beres, ujungnya Korupsi, mulai set top box terpaksa dibeli warga dan pasti bentar lagi harga set top box itu naik. Lalu muncul alasan ngasi warga gratis bantuan pemerintah, tapi entar di korupsi," pungkasnya.