bulat.co.id -.Getuk Goreng cemilan asli khas Sokaraja, Banyumas yang sudah populer di masyarakat ternyata usianya sudah ratusan tahun.
Getuk goreng terbuat dari bahan dasar singkong atau biasanya masyarakat Banyumas menyebutnya dengan sebutan "boled". Ditambahan gula jawa kemudian goreng, rasanya manis dan gurih.
Baca Juga:Memasuki Sepekan Ramadhan, Sabu Makanan Favorit yang Diburu di Kampung Aur
Dilansir dari berbagai sumber, Getuk goreng ditemukan pada tahun 1918 secara tidak sengaja oleh Sanpringad, seorang penjual nasi rames keliling di Sokaraja. Diantaranya Getuk basah adalah salah satu daganganya.
Konon pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga Sanpringad mencari akal agar getuk yang tidak habis terjual tersebut bisa dikonsumsi kembali.
Kemudian getuk yang tidak habis dijual digorengnya dan dijual kembali. Ternyata getuk goreng ini sangat digemari.
Kini, getuk goreng bukanlah makanan yang berasal dari getuk yang tidak laku terjual melainkan getuk yang sengaja dibuat untuk dijual.
Dengan laju perkembangan zaman, saat inj tersedia macam varian rasa, dari rasa durian, rasa coklat, rasa nangka, rasa nanas dan lain sebagainya.
Kini getuk goreng Sokaraja banyak dijual dimana-mana, hingga kepojok-pojok Kota Sokaraja.
Rasto, salah seorang penjual getuk goreng ini mengaku mempunyai penghasilan lumayan dari hasil penjualan getuk.
"Alhamdulillah untuk tiap bulannya omset penjualan getuk goreng ini lumayan hingga jutaan rupiah," tuturnya kepada bulat.co. id di lokasi penjualan getuk goreng di pinggir Jalan Sokaraja,Sabtu (1/4/2023). (Solihin Kohar)