bulat.co.id -Belum juga
iPhone 15 rilis resmi ke pasaran, rumor soal teknologi baru pada
iPhone 16 lebih dulu beredar. Apa sebetulnya teknologi baru tersebut?
iPhone 16 Pro yang disebut akan meluncur pada 2024 bakal kamera Face ID di bawah layar. Teknologi ini belum disematkan pada
iPhone 15 Pro yang juga masih berstatus gosip akan meluncur tahun ini.
Kehadiran kamera Face ID di bawah layar dikabarkan akan hadir untuk model
iPhone 16 Pro. Teknologi ini disebut akan memberikan area display yang lebih luas untuk perangkat tersebut.
Baca Juga:iPhone 15 Pro dan Pro Max">6 Fitur Unggulan di iPhone 15 Pro dan Pro Max
Dilansir CNN Indonesia, Jumat (13/1/2023), media Korea The Elec menjelaskan bahwa Apple akan memindahkan komponen yang diperlukan untuk autentikasi Face ID ke bawah layar
iPhone pada 2024.
Saat tidak digunakan, kamera TrueDepth untuk Face ID tidak akan terlihat di layar.
Lebih lanjut,
iPhone 16 Pro disebut akan tetap memiliki lubang kamera meski kamera Face ID berada di bawah layar.
CEO of Display Supply Chain Consultants (DSCC) Ross Young mengatakan
iPhone akan benar-benar kehilangan lubang di bagian depan pada model
iPhone 18 Pro ketika kamera Face ID dan kamera selfie berada di bawah layar.
Selain teknologi kamera Face ID di bawah kamera, Apple juga dikabarkan akan memberikan fitur Dynamic Island ke seluruh model
iPhone 15. Saat ini fitur tersebut hanya tersedia untuk model Pro di
iPhone 14 yang diluncurkan pada 2022.
Pabrikan ponsel asal Korea Selatan Samsung juga tengah bereksperimen dengan kamera di bawah layar, dan bahkan pembuat smartphone ternama ini belum dapat melakukannya dengan benar.
Samsung pertama kali menambahkan fitur ini ke Galaxy Z Fold 3, tetapi kamera masih terlihat bahkan saat layar dihidupkan dan hasil potret gambarnya berkualitas kurang baik.
Generasi terbarunya Galaxy Z Fold 4 menampilkan beberapa peningkatan tambahan ketika menggunakan kamera tersebut, tetapi masih tetap belum maksimal.
Kamera Face ID sendiri memiliki perbedaan dengan kamera selfie pada umumnya. Kamera Face ID menggunakan kamera inframerah TrueDepth untuk memetakan dan menganalisa wajah, sehingga pengembangan untuk membuat kamera ini berada di bawah layar menjadi lebih sulit.
