Ini 3 Penyebab Asam Urat Terus Kambuh, Berikut Kata dr Ema Super

- Minggu, 11 September 2022 18:13 WIB
Ini 3 Penyebab Asam Urat Terus Kambuh, Berikut Kata dr Ema Super
Ilustrasi Nyeri Asam Urat - (Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso)

bulat.co.id - Penderita sakit asam urat sangat sering keluhkan serangan goat yang selalu datang. Rasa nyerinya sangat menggangu persendian sehingga si penderita menjadi tidak bisa beraktivitas.

Mulai dari menghindari makanan yang mengandung asam urat hingga mengkonsumsi obat-obatan namun tidak sedikit penderita asam urat mengeluh belum dapat sembuh.

Dikutip dari Chanel Youtube Emasuperr, jika dibiarkan terus-menerus dan tidak ditangani kristal asam urat ini akan semakin banyak menumpuk pada sendi tubuh.

Menurut dr Ema Super, ketika asam urat berlebih menumpuk pada tubuh kita itu akan membentuk kristal-kristal asam urat yang mengendap pada area di tubuh.

Dan paling sering nyeri asam urat di sendi area kaki, sendi tangan, sendi lutut dan sendi-sendi yang besar-besar pada tubuh.

Nah pada dasarnya kristal-kristal ini tidak menimbulkan rasa nyeri asam urat, namun ketika adanya trauma benturan maupun tersandung, kristal-kristal itu akan terpecah menyebar di sendi.

Ini karena kristal adalah bahan asing pada tubuh, itu akan menyebabkan respon peradangan atau inflamasi sehingga menyebabkan rasa nyeri yang teramat sangat pada tubuh.

Juga menimbulkan topi, jadi topi inilah penumpukan kristal asam urat pada area sendi, dan jika tidak segera ditangani topi ini benar-benar terasa nyeri sekali pada tubuh.

Apalagi kata dr Ema Super, dalam kondisi dingin atau saat malam hari, biasanya kalian akan merasakan sejuk terutama pada kaki maupun tangan. Karena perubahan suhu ini dapat meningkatkan kristalisasi asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian.

Selain itu asam urat yang tinggi juga bisa meningkatkan resiko batu ginjal, obesitas, diabetes serta hipertensi.

Untuk membantu menurunkan asam urat maka harus mengetahui 3 sumber kenaikan asam urat pada tubuh.

1. Pencernaan atau metabolisme purin

Ketika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin, maka purin itu akan dimetabolisme tahap akhir dalam bentuk asam urat.

Tubuh kita masih bisa mentolerir sekitar 200-400 MG urin per harinya namun jika teman-teman mengkonsumsi lebih dari 300-400 MG purin dari makanan maka itu bisa menumpuk dan menjadi gejala asam urat pada tubuh.

2. Gula Fruktosa

Gula fruktosa pada hati akan diproses menjadi asam urat pada tubuh. Fruktosa paling banyak terkandung pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman rasa-rasa.

Lalu pada buah-buahan yang tinggi Fruktosa, seperti buah apel, kiwi, kurma, buah nangka, buah anggur ini semua tinggi akan fruktosa.

Pada 70% orang, dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh makanya sangat disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang tinggi fruktosa.

Sudah menghindari purin, menghindari tinggi fruktosa tapi asam urat nya masih tinggi bisa jadi disebabkan karena sumber makanan.

3. Produksi Asam Urat Pada Tubuh

Penyakit asam urat juga bisa diproduksi sendiri oleh tubuh kita. Jadi sel mati itu dapat mendegradasi asam nukleatnya menjadi asam urat pada tubuh.

Walaupun tidak makan makanan tinggi asam urat tidak makan makanan tinggi Fruktosa, tapi karena itu sudah mekanisme alami tubuh maka akan meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.

Nah asam urat ini diproduksi terutama di hati, usus, otot, ginjal dan endotel pembuluh darah tubuh.

Asam urat ini akan semakin meningkat diproduksinya ketika mengalami kondisi penyakit kronis. Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya vertiliver, hati berlemak, penyakit ginjal, maupun penyakit jantung dan diabetes.

Jika memiliki penyakit-penyakit kronis tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh, walaupun tidak mengkonsumsi makan makanan tinggi asam urat.

Lalu gimana caranya mengatasi asam urat endogen yang bukan berasal dari makanan, nah yang pertama cukupi kebutuhan air. Dimana, asam urat kita itu diekskresi melalui ginjal hampir 70%. Ketika tubuh kekurangan cairan maka ginjal tidak bisa secara optimal mengekskresi asam urat. Jadi disarankan untuk minum 30 Ml air di kali berat badan per harinya untuk membantu meringankan kerja ginjal sehingga bisa mengekskresikannya

Kedua harus diperiksa kondisi ginjalnya karena asam urat itu diekskresi hampir 70 persen oleh ginjal, ketika ginjal tidak bisa mengekskresikan asam urat dengan baik atau adanya batu ginjal yang disebabkan karena asam urat, maka akan menghambat ekskresi asam urat pada tubuh.

Ketiga mengkonsumsi makanan yang bisa membantu mengeluarkan asam urat alami pada tubuh.

Keempat obat-obatan. Jadi jika asam urat ini tidak kunjung turun, maka sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter karena ada beberapa jenis obat untuk membantu mengatasi asam urat.

Contohnya seperti obat anti nyeri, obat yang menghambat penyerapan asam urat pada tubuh, serta obat-obatan yang bisa membantu mengurangi kadar kristal asam urat pada sendi.

Namun obat-obatan ini tidak bisa langsung efeknya dirasakan apalagi jika kristal-kristal asam urat ini sudah banyak menumpuk pada sendi.

Jadi harus terus-menerus dilakukan sekitar tiga sampai enam bulan untuk membantu mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi asam urat pada tubuh.

Itulah beberapa penyebab asam urat sulit sembuh, menurut uraian dr Ema Super.

(red)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru