bulat.co.id -JAKARTA | Pasangan selebritas Inara Rusli dan Virgoun hingga saat ini belum secara resmi mengumumkan perceraian mereka.
Namun demikian, Inara memiliki keinginan yang tulus untuk tetap menjaga hubungan yang baik dengan Virgoun, ketika saat pengadilan resmi memutuskan nasib rumah tangga mereka.
Inara mengungkapkan keinginannya ini karena ia merasa lelah dengan kehidupan yang penuh dengan drama dan konflik.
Baca Juga :KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota Bima Terkait Dugaan Kasus Korupsi
"Pasti saya ingin yang baik-baik saja, karena capek dengan hidup penuh drama. Saya hanya ingin hidup normal saja," ungkap Inara Rusli seperti yang dilansir dalam wawancara di saluran YouTube Cam On Entertainment pada Selasa, (29/8/23).
Dalam waktu yang akan datang, Inara Rusli memiliki rencana untuk duduk bersama dengan Virgoun guna membicarakan bagaimana mereka akan membagi waktu dan tanggung jawab terhadap tiga buah hati hasil pernikahan mereka.
Inara sangat berharap agar anak-anak mereka, yaitu Starla, Fathlee, dan Terang, tidak merasa kekurangan kasih sayang ataupun perhatian dari keduanya.
"Ketika semuanya selesai, kita harus tetap baik-baik saja. Tidak ada lagi drama. Kita akan merencanakan semuanya dengan baik agar anak-anak tidak kehilangan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua mereka," tambahnya.
Ternyata, keinginan ini bukanlah sekadar impian semata, tetapi sudah menjadi topik pembicaraan serius antara Inara Rusli dan Virgoun. Bagi Inara, sebagai orang tua, kehadiran yang nyata dan konsisten sangatlah penting dalam kehidupan anak-anak.
Baca Juga :Soal Diksi Konoha dan Wakanda, Begini Pendapat Anies
"Kami sudah membahasnya bersama. Menjadi orang tua tidak hanya sekadar ada secara fisik, tetapi juga memberikan kehadiran emosional. Kami berdua sepakat bahwa tidak akan ada kekurangan kasih sayang, dan kami akan menjaga agar anak-anak kami tidak merasakan dampak negatif dari situasi perceraian," tutur Inara.
Saat ini, komunikasi antara Inara Rusli dan Virgoun masih berjalan dengan baik. Meskipun begitu, topik pembicaraan mereka lebih berfokus pada anak-anak dan bagaimana mereka dapat menjalani proses ini dengan sebaik mungkin.
