bulat.co.id - Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan
kadar gula darah dan dapat berujung penyakit jantung, gagal ginjal, hingga
kematian.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala awal diabetes
sebagai deteksi dini sebelum terlambat.
Penyakit diabetes tentu tak bisa diremehkan karena jumlah
penderitanya terus bertambah dari hari ke hari. Pada 2021, Federasi Diabetes
Internasional (IDF) mencatat ada 537 juta penderita diabetes di dunia.
Baca Juga: Enam Masalah Seksual Akibat Rokok
Jumlah ini diramal akan meningkat menjadi 643 juta pada
2030. Selain itu, penyakit ini juga menyerang berbagai kalangan tanpa pandang
bulu, mulai dari yang tua hingga anak-anak sekali pun.
Di Indonesia, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
mencatat ada 1.645 anak di 15 kota di Tanah Air yang mengidap diabetes pada
2022. Jumlah ini meningkat 70 kali lipat dari 2010.
Berikut 11 gejala diabetes sebagai deteksi dini sebelum
terlambat dirangkum dari berbagai sumber.
1. Cepat merasa haus
Jika Anda cepat merasa haus padahal tidak beraktivitas
berat, bisa jadi ini merupakan gejala awal dari diabetes. Dilansir dari CNN
Indonesia, Kamis (16/2/2023), gejala ini bisa muncul karena tubuh biasanya
menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal.
Namun ketika diabetes, kadar gula darah akan naik dan
membuat ginjal tidak dapat menyerap glukosa, sehingga membutuhkan banyak cairan
baru untuk melakukannya dan kemudian cairan itu dibuang menjadi urine.
Akibatnya, tubuh akan memberi sinyal membutuhkan cairan dan
terjadilah rasa haus dalam waktu cepat.
2. Sering buang air kecil
Gejala diabetes lainnya berupa sering buang air kecil
terjadi karena ginjal cepat membuang cairan menjadi urine.
Namun bedanya dengan orang yang banyak minum, gejala sering
buang air kecil pada penderita diabetes umumnya terjadi pada malam hari.
Rata-rata orang normal buang air kecil sekitar 4-7 kali
dalam sehari. Namun penderita diabetes lebih sering dari itu.
3. Mudah merasa lapar
Sistem pada tubuh akan mengubah makanan menjadi glukosa yang
kemudian digunakan sel sebagai energi. Sel membutuhkan insulin untuk mengambil
glukosa.
Namun ketika diabetes, kadar insulin menurun sehingga
membuat sel sulit mengambil glukosa. Hal ini yang kemudian menimbulkan sinyal
seolah Anda tak punya energi di tubuh dan merasa lapar.
4. Berat badan turun
Kendati selalu merasa lapar, tetapi penderita diabetes
umumnya mudah mengalami penurunan berat badan.
Bahkan, penurunan berat badan pada penderita diabetes ibarat
dilakukan tanpa usaha namun bobot tiba-tiba berkurang.
5. Penglihatan kabur
Gejala awal diabetes berikutnya adalah penglihatan kabur.
Gejala ini terjadi karena perubahan kadar cairan dalam tubuh dapat membuat
lensa mata membengkak.
Hal ini membuat bentuk mata berubah dan menjadi tidak bisa
fokus sehingga penglihatan menjadi kabur.
6. Mudah kesemutan dan mati rasa
Asian man with painful and inflamed gout on his hand around
the thumb area.Ilustrasi. Salah satu gejala diabetes yakni mudah kesemutan dan
mati rasa. (iStockphoto/undefined)
Kadar gula darah yang tinggi pada pengidap diabetes
memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf. Hal ini membuat penderitanya
jadi mudah kesemutan dan mati rasa.
Kondisi ini bisa terjadi di tangan dan kaki. Hanya saja, hal
ini tak bisa disepelekan karena dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
7. Kelelahan
Pengidap diabetes akan mudah merasa lelah lebih dari
biasanya. Hal ini terjadi karena kadar insulin yang rendah membuat sel tidak
bisa mendapat energi. Akibatnya, tubuh gampang merasa lelah.
8. Kulit sangat kering
Gejala lain dari diabetes juga bisa berupa kulit yang sangat
kering. Hal ini terjadi karena tubuh menggunakan cairan untuk membuang air
kecil dan mengurangi kebutuhan cairan untuk menjaga kelembapan.
Alhasil, kulit jadi sangat kering. Bahkan, mungkin Anda
merasa dehidrasi dan mulut terasa kering juga.
9. Luka lambat sembuh
Unhealthy sad young brunette female sitting on couch have
skin problems, feels unbearable pain at home. Wound skin burns. Dermatology,
beauty care from skin problem by medical treatment conceptIlustrasi. Salah satu
gejala diabetes yakni luka yang lambat sembuh.
Gejala ini mungkin sudah umum dikenal bahwa orang dengan
penyakit diabetes umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyembuhkan
luka. Jika sembuh pun, bekasnya lama hilang.
10. Mudah terkena infeksi dan lama sembuhnya
Selain luka, penderita diabetes juga mudah terkena infeksi,
mulai dari infeksi gusi, kulit, sampai vagina. Ketika infeksi terjadi, proses
sembuhnya pun mungkin memakan waktu.
11. Gatal-gatal
Gatal-gatal juga umum terjadi sebagai ciri-ciri diabetes.
Sebab, kelebihan gula dalam tubuh memberi 'makanan' pada jamur yang dapat menyebabkan
infeksi dan menimbulkan gatal-gatal.
Gatal ini bisa terjadi pada beberapa area kulit, mulai dari
mulut sehingga muncul sariawan, area genitalia, hingga ketiak.
Demikian 11 gejala awal diabetes sebagai deteksi dini. Jika
tanda-tanda ini muncul cobalah untuk melakukan tes gula darah atau langsung
konsultasi dengan dokter.