"Diharamkan
bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang
disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih.
Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala."
Maka
dari itu Rasulullah SAW menganjurkan untuk setiap muslim agar mengonsumsi
makanan yang halal dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga :Miliki Berat Badan Ideal dengan Rutin Lari Pagi
Mengatur
Porsi Makan, Minum dan Udara yang Masuk
Rasulullah
juga menerapkan hidup sehat yang dilihat dari porsi makan dan minumnya. Seorang
muslim dianjurkan untuk menerapkan hal yang sama agar memiliki tubuh seimbang.
Jika porsi yang masuk seimbang, tubuh akan merespons dengan baik, jika tidak,
tubuh akan merespons dengan negatif.
Semua
hal tersebut bisa diterapkan dengan menggunakan konsep islam tentang pembagian
porsinya, terdiri dari 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman atau cairan, dan
1/3 lagi untuk udara atau pernafasan.
"Anak
Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah
bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak
ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk
makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan." (HR
Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)
Tidak
Minum Khamar
Sesungguhnya
meminum minuman keras merupakan salah satu hal yang dilarang dalam Islam.
Selain sifatnya yang haram, khamar juga akan memberi dampak negatif bagi
kesehatan orang-orang yang meminumnya.
Karenanya
Rasulullah SAW mengharamkan hal ini bagi seorang muslim. Larangan mengenai
khamr ini juga sudah terdapat dalam Qur'an surat Al-Maidah ayat 90-91, yang
berbunyi:
"Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, yang adalah perbuatan keji
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan tersebut agar kamu mendapat
keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan salat, maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu)."
Tidak
Makan Berlebihan
Rasulullah
SAW mempunyai kebiasaan agar makan secukupnya dan tidak berlebihan. Tentunya
hal tersebut didasarkan pada dampak yang dihasilkan, apabila makan kita
secukupnya dapat bermanfaat bagi keseimbangan tubuh, sedangkan jika makan berlebihan
dikhawatirkan akan menimbulkan beberapa kerugian.
Sebagaimana
yang diceritakan dari Aisyah RA, "Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan
perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau
tidak akan makan kurma dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan
makan roti."
Puasa
Puasa
sering kali dilakukan Rasulullah SAW pada hari-hari biasa selain dari bulan
Ramadhan dan bersifat sunnah, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, dan
puasa Arafah. Tentunya, puasa juga mempunyai banyak manfaat yang baik bagi
kesehatan tubuh. Hal tersebut sesuai dengan hadist riwayat Bukhari yang
berbunyi:
"Berpuasalah
kamu supaya sehat tubuhmu." HR Bukhari. Maksud dari hadist tersebut, yaitu
puasa merupakan salah satu cara untuk dapat menyehatkan tubuh karena akan
mengeluarkan zat-zat yang merugikan tubuh.
Menjaga
Kebersihan Lingkungan
Kebersihan
lingkungan akan menjaga diri sendiri dari berbagai penyakit, hal tersebut juga
menjadi kebiasaan Rasulullah SAW. Apabila kebersihan lingkungan tidak
diperhatikan, maka nantinya akan timbul dampak negatif yang bisa berupa
penyakit ataupun bencana lainnya.
Dari
Rasulullah SAW menjelaskan, "Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai
hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia
yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu
bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR Tirmidzi)
Menjaga
Kebersihan Tubuh
Konsep
menjaga kebersihan lainnya, yaitu menjaga kebersihan tubuh. Rasulullah SAW
sangat menjaga kebersihan tubuhnya. Tidak hanya satu atau dua bagian saja,
tetapi seluruh bagian dari tubuh juga harus dijaga kebersihannya. Menjaga
kebersihan tubuh berarti menjaga kesehatan tubuh, jika tubuh bersih maka tubuh
akan sehat juga.
"Ada
lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis,
memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak." (HR Bukhari no.5891 dan Muslim no.
258)
Olahraga
Olahraga
sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat, Rasulullah SAW juga memiliki
kebiasaan untuk berolahraga, seperti berkuda, berenang dan memanah. Ketiga
olahraga tersebut dianjurkan Rasulullah SAW agar menjaga kondisi fisik yang
baik sehingga bisa membuat diri sendiri menjadi lebih aktif dan energik dalam
menjalankan ibadah. (dhan/bs)