bulat.co.id -
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 milyar sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Tapi tahu kah anda bagian otak mana yang mengatur tingkat
kecerdasan pada seseorang?
Melansir dari detik, dalam prosesnya otak membutuhkan sumsum tulang belakang untuk berkomunikasi dan menerima informasi dari reseptor indera.
Bersama-sama, otak dan tulang belakang membentuk
sistem saraf pusat (SSP). Dalam SSP ini terdapat daerah kontras yang disebut materi abu-abu dan putih yang menentukan beberapa hal terkait kecerdasan.
Materi Abu-abu pada Otak
Materi abu-abu memungkinkan kontrol gerakan, ingatan, dan emosi. Materi utama ini terdiri dari badan sel saraf, yang memproses dan melepaskan informasi.
Baca juga: Waspada, Kasus Campak di Indonesia Meningkat
Materi abu-abu memanjang dari otak ke tulang belakang, menciptakan struktur seperti tanduk melalui bagian dalam sumsum tulang belakang.
Ekstensi ini membuat pensinyalan lebih efektif. Materi abu-abu mengonsumsi sekitar 3-4 kali lebih banyak oksigen daripada materi putih.
Otak besar dan otak kecil adalah daerah otak yang memiliki lapisan luar materi abu-abu. Otak besar adalah bagian terbesar dari otak dan menangani fungsi yang lebih tinggi seperti interpretasi sensorik, emosi, pembelajaran, dan kontrol
motorik halus.
Di bawah otak besar adalah otak kecil, yang memantau dan mengatur gerakan serta menjaga postur dan keseimbangan. Bagian dalam otak juga mengandung materi abu-abu dalam kelompok neuron yang disebut inti, yang tertanam dalam materi putih.
Baca juga: Virus Babi yang Tersebar di NTT Kemungkinan Bisa Menular ke Manusia
Materi Putih pada Otak
Sementara wilayah materi abu-abu memproses informasi, materi putih bertindak sebagai saluran komunikasi antara materi abu-abu dan bagian tubuh lainnya.
Tidak seperti materi abu-abu, materi putih ada di jaringan otak yang lebih dalam. Ini berisi akson (serat saraf), yang merupakan perpanjangan dari sel saraf (neuron).
Akson ini diselubungi oleh protein penyekat lemak yang disebut myelin. Myelin ini meningkatkan transmisi sinyal di sepanjang akson dan melindunginya dari cedera. Selanjutnya, myelin memberi warna dan nama materi putih. Di sumsum tulang belakang, materi putih didistribusikan di sekitar materi abu-abu.
Jadi bisa dikatakan bahwa,
sistem saraf pusat memiliki dua jenis jaringan yakni materi abu-abu dan putih. Daerah-daerah ini kontras satu sama lain. Materi abu-abu terletak di bagian luar otak, sedangkan materi putih tertanam di bagian dalam.
Materi abu-abu menangani pemrosesan informasi, sedangkan materi putih berfungsi sebagai saluran komunikasi.
Dalam materi abu-abu, terdapat sejumlah besar badan sel saraf, yang menyebabkannya tampak abu-abu merah muda. Sebaliknya, materi putih sebagian besar terdiri dari akson bermielin, yang memberikan warna lebih terang.
