bulat.co.id - Indonesia memiliki rempah yang berlimpah. Banyak diantara rempah-rempah alami tersebut memiliki kandungan khasiat bagi tubuh. Diantaranya adalah
daun kelor atau memiliki nama lain Moringa oleifera.
Tanaman kelor sangat berlimpah di tanah air kita, banyak masyarakat yang mengkonsumsi daun satu ini sebagai obat tradisional. Selain direbus pengganti teh,
daun kelor juga bisa disajikan dalam bentuk sup yang tentunya penuh nutrisi.
Berikut 5 manfaat dari
daun kelor dilansir dari situs healthline.
Memiliki Kandungan Nutrisi yang Kaya
Sudah tidak diragukan lagi bahwa
daun kelor memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral. Dalam 21 gram
daun kelor mengandung:
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol
- Protein: 2 gram
- Vitamin B6: 19% dari AKG
- Vitamin C: 12% dari AKG
- Besi: 11% dari AKD
- Riboflavin (B2): 11% dari AKG
- Vitamin A (dari betakaroten): 9% dari AKG
- Magnesium: 8% dari AKG
Meski memiliki banyak nutrisi yang berkhasiat untuk tubuh, satu hal yang perlu diketahui adalah
daun kelor juga memiliki antinutrisi tingkat tinggi. Dimana hal ini dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein. Jadi konsumsi sewajarnya dan tidak berlebihan.
Mengandung Antioksidan yang Tinggi
Antioksidan adalah senyawa penting yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Tinggal di era dimana polusi dan pemanasan global yang tidak terelakkan ini membuat tubuh semakin banyak terpapar radikal bebas. Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang mana berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa senyawa antioksidan ditemukan pada daun kelor. Termasuk di dalamnya vitamin C dan beta karoten, selain itu dua lagi di antaranya:
- Quercetin: Antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Asam klorogenat: Antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Mampu Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi adalah ciri utama penyakit diabetes. Diabetes sendiri yang dibiarkan dalam waktu lama mampu meningkatkan risiko masalah kesehatan lain yang serius seperti penyakit jantung. Jadi sangat penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan daun kelor. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
daun kelor mampu membantu menurunkan kadar gula darah. Satu studi pada 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk
daun kelor setiap hari selama tiga bulan mampu mengurangi kadar gula darah rata-rata sebesar 13,5%. Para ilmuwan percaya bahwa dampak baik ini disebabkan oleh senyawa isothiocyanates pada kelor. Namun begitu, sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan dan hanya beberapa kepada manusia sehingga penelitian lebih lanjut dibutuhkan. Hanya sedikit penelitian berbasis manusia yang ada, dan umumnya berkualitas rendah.
Baca juga: Pilihan Kopi Untuk Si Perut Sensitif
Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun peradangan yang berkelanjutan akan berdampak buruk dan menimbulkan banyak masalah kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Sebab itu mengkonsumsi buah dan sayur yang memiliki sifat anti peradangan sangat baik untuk tubuh. Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti peradangan utama dalam daun, polong, dan biji kelor. Meski penelitian dalam hal mengurangi peradangan ini masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan, penelitian serupa pada manusia terus dilakukan.
Dapat Menurunkan Tingkat Kolesterol
Seperti yang kita ketahui bahwa kolesterol atau lemak jahat dalam tubuh mampu memicu penyakit kronis seperti penyakit jantung. Oleh karena itu penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kamu memiliki kolesterol yang tinggi, mengkonsumsi
daun kelor mampu menurunkan tingkat kolesterol yang kamu punya.