33 Persen Ibu Rumah Tangga Positif HIV Dari Suami Mereka

- Selasa, 09 Mei 2023 08:58 WIB
33 Persen Ibu Rumah Tangga Positif HIV Dari Suami Mereka
Istimewa

bulat.co.id - Kasus HIV di Indonesia menjadi salah satu perhatian pemerintah. Salah satu penularan HIV yang paling umum terjadi adalah penularan dari ibu ke bayi yang dikandung.

Dari data yang dimiliki Kementerian Kesehatan, sekitar 45 persen bayi yang lahir dari ibu pengidap HIV juga akan tertular HIV.

"Penularan HIV ini bisa melalui jalur ibu ke anak. Penularan jalur ibu ke anak ini menyumbang sebanyak 20-45 persen dari seluruh penyebaran HIV yang lainnya," ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers Melindungi Anak dari Penyakit Menular Seksual, seperti dilansir dari detiHealth, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: FDA Tarik Obat Covid Karena Tak Ampuh Untuk 'Kraken'

Syahril menjelaskan bahwa ibu rumah tangga yang positif HIV banyak yang tertular dari suaminya. Ia menambahkan ada ribuan kasus baru HIV setiap tahunnya yang dialami kelompok ibu rumah tangga.

"Sebesar 33 persen data dari ibu rumah tangga ini positif HIV karena terpapar dari pasangannya yang memiliki perilaku seksual yang berisiko. Dan setiap tahunnya terdapat penambahan kasus HIV baru pada kelompok ibu rumah tangga sebesar 5.100," ucapnya.

"Kemudian penyumbang utama penularan HIV terjadi pada perilaku seksual yang berisiko pada heteroseksual dan homoseksual," sambungnya.

Terkait penularan HIV pada ibu rumah tangga dari suami, Kemenkes mengaku menemukan masalah lain. Stigma negatif yang melekat pada penyakit HIV membuat banyak suami enggan membiarkan istri untuk melakukan tes.


"Hanya 55 persen ibu hamil yang dites HIV. Hal ini karena sebagian besar tidak mendapatkan izin suaminya untuk tes dengan berbagai alasan," kata Syahril.

Adapun lebih lanjut, Syahril meminta setiap suami lebih terbuka pada pasangannya. Dengan melakukan tes, penghentian penyebaran dan pengendalian virus HIV bisa dilakukan dengan lebih baik.

"Kalau hubungan ini dibuat terbuka, walaupun tidak gampang. Nah, untuk itu kita sampai data dengan maksud ya ini harus ditekankan dan bisa dikendalikan," pungkasnya.


Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru