bulat.co.id -SUMENEP
| Pasca hari Raya Idul Adha 1444 H, sejumlah harga bahan pokok (bapok) di
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kenaikan.
Seperti halnya telur ayam ras, disejumlah pasar
tradisional di Kabupaten Sumenep, naik secara signifikan usai perayaan hari
Raya Idul Adha 2023.
Baca Juga :Ngeri! Parasut Tak Mengembang, Penerjun TNU AU Mendarat Darurat
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha
Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Noer Lisa
Anbiyah, Senin (10/7/2023), mengatakan, kenaikan harga telur dipicu naiknya
harga pakan ternak.
"Naiknya harga pakan ayam ini sebenarnya sudah
terasa sejak bulan lalu. Sampai sekarang, harga pakan belum turun. Terutama
konsentrat bahan pokok untuk ayam. Ini yang menyebabkan harga telur ayam ras
jadi mahal," kata Lisa.
Lisa melanjutkan, harga telur ayam ras semula Rp 30
ribu sekarang Rp 32 ribu per kg. Sementara harga telur ayam kampung masih
relatif stabil di angka Rp 48 kg.
Sebaliknya, harga cabai merah besar justru merosot
tajam. Pekan ini harganya dikisaran Rp 30 ribu per kg. Sedangkan pekan lalu
harganya Rp 35 ribu per kg.
Baca Juga :Jakarta Bakal Konsep Baru Jam Kerja, Polda Tunggu Keputusan Pj Gubernur DKI
"Untuk harga bawang merah pekan ini Rp 30 ribu turun
cukup drastis dibanding pekan lalu Rp37 ribu per kg. Sedangkan harga bawang
putih pekan ini Rp 38 ribu, turun Rp 2.000 per kg dibanding pekan lalu,"
terangnya.
Sementara untuk komoditas daging harganya stabil.
Harga daging ayam kampung Rp 90 ribu per kg, dan daging sapi Rp 120 ribu per
kg. Sedangkan harga beras kualitas premium stabil Rp 13 ribu per kg dan untuk
beras kualitas medium Rp 10.600 per kg.
"Harga minyak goreng
kemasan juga stabil. Kemasan 2 liter tetap Rp 40 ribu dan minyak goreng curah
Rp 16 ribu per kg. Harga gula pasir juga stabil Rp 14 ribu per kg," urainya.