Desa Devisa Rotan Sukoharjo Libatkan 6.000 Pengrajin

- Kamis, 30 Maret 2023 21:50 WIB
Desa Devisa Rotan Sukoharjo Libatkan 6.000 Pengrajin
Istimewa
Salah satu pengrajin rotan di Desa Sukoharjo.


Ketua Koperasi Trangsan Manunggal Jaya, Suparji menyambut baik kerjasama ini untuk peningkatan ekonomi daerah. Ditambahkannya, permintaan yang tinggi membuat para pengrajin kesulitan dalam hal kapasitas produksi dan pengembangan produk.

"Kendala kita selama ini terjebak pada pengembangan inovasi dari desain yang sudah ada. Tidak seperti perusahaan besar yang memiliki tim risetnya sendiri, para pengrajin memerlukan 'pengungkit' untuk melahirkan ide segar pengembangan produknya. Terlebih, proses pembuatan kerajinan rotan yang berkualitas butuh perhatian, waktu, dan ketelitian. Kita memerlukan pendampingan dari mentor yang bisa mengarahkan. Adanya pendampingan dari LPEI sangat kami sambut baik dengan harapan dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi dan skala usaha pengrajin desa ke pasar global," ucap Suparji.

Kepala Seksi PKC V Bea Cukai Surakarta, Agung Setijono menuturkan Desa Trangsan telah terbukti meningkatkan kontribusinya terhadap devisa negara dari tahun ke tahun.

"Desa Trangsan menyumbang devisa lebih dari USD 3 juta di tahun 2019, USD 5,4 juta di tahun 2020, dan USD 5,7 juta di tahun 2021. Program Desa Devisa Rotan Sukoharjo ini dapat menjadi batu loncatan bagi Desa Trangsan untuk meningkatkan kontribusi devisanya secara berkelanjutan," tuturnya.

Saat ini, Desa Trangsan memiliki 220 usaha pengrajin kayu rotan yang aktif memproduksi 150 kontainer kerajinan rotan setiap bulannya. Tak tanggung-tanggung, terdapat total 5.000 hingga 6.000 pekerja berkontribusi dalam kegiatan produksi setiap harinya dan lebih dari 60% penduduk desa adalah kelompok pengrajin.

"Harapannya program Desa Devisa Rotan Sukoharjo bisa menjadi bahan bakar semangat dan lokomotif untuk menggerakkan UKM pengrajin rotan yang ada di Desa Trangsan, menambah pendapatan, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan penjualan di skala ekspor," tutup Irwan.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru