Tiga Jamaah Haji Asal Batang Wafat di Madinah, Kemenag Kunjungi Keluarga

Hendra Mulya - Sabtu, 08 Juli 2023 17:30 WIB
Tiga Jamaah Haji Asal Batang Wafat di Madinah, Kemenag Kunjungi Keluarga
Istimewa
bulat.co.id -BATANG | Tiga Jamaah haji asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah, Madinah.

Guna memberikan perhatian kepada salah satu keluarga jamaah haji yang meninggal, pihak Kemenag Kabupaten Batang mendatangi rumah almarhum Hajjah Sri Kantun binti Palali (58) di Desa Kasepuhan.

Kedatang pihak Kemenag Kabupaten Batang sebagai bentuk belasungkawa dengan bertakziah ke keluarga dari jamaah Haji, almarhum Hajjah Sri Kantun binti Palali.

Baca Juga :Makkah Berhiaskan Emas 180 Gram, Ternyata Ini Alasannya">Cerita Hajjah Nyentrik dan Glamor Asal Makassar, Pulang dari Makkah Berhiaskan Emas 180 Gram, Ternyata Ini Alasannya

almarhum Hajjah Sri Kantun binti Palali diketahui tergabung di Kloter Sapu Jagat. Dia meninggal dunia di Makkah, pada Kamis 6 Juli 2023 pukul 02.00 waktu Arab Saudi atau pukul 18.00 WIB kemarin.

Sebelumnya, ada dua jamaah haji kloter 42 dari Subah yang juga meninggal dunia di Tanah Suci, yakni H. Mabrur bin H. Khafizin 46 tahun dan H. Suprapto bin Ahmad Suyuti 70 tahun.

Kepala Kantor Kemenag Batang, Akhmad Farkhan menyampaikan, secara resmi dan sebagai wujud belasungkawa, pihak Kemenag mengabarkan langsung bahwa Hj. Sri Kantun meninggal dunia di Tanah Suci.

Baca Juga :Jamaah Haji Asahan Diangkut Truk Sat Pol PP

Kunjungan diterima oleh perwakilan keluarga, Hj. Muktiaroh."Sejumlah hak dari almarhumah disampaikan kepada keluarga, salah satunya air zam-zam lima liter," katanya, saat ditemui di kediaman almarhumah, di Kasepuhan, Kabupaten Batang, Sabtu (8/7/23).

Jenazah almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Soraya di pinggiran Kota Makkah. Sebagai bukti saat ini pihak dokter kloter sedang mengurus penerbitan sertifikat kematian dari Kerajaan Arab Saudi.

Dengan dilengkapi bukti pelunasan dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sebagai syarat pengurusan asuransi jamaah haji yang meninggal.

"Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) akan dikembalikan sebesar Rp 49 juta," jelasnya.

Muktiaroh anggota keluarga dari almarhumah Hj. Sri Kantun mengatakan, sebelum keberangkatan ibundanya ke Tanah Suci, sehat dan tak mengidap suatu penyakit.

Baca Juga :Pendaki Gunung Sibayak Temukan Mayat Pria

"Kami semua kaget mendengar kabar duka itu, sebelumnya tidak ada firasat apa pun, apalagi dari tes kesehatan hasilnya normal, tidak ada tanda-tanda penyakit," ungkapnya.

Dirinya mengharapkan, pihak Kemenag membantu agar suatu saat keluarga ada yang menjalankan ibadah umrah maupun haji dapat mengetahui, di mana letak tepatnya makam dari almarhumah Hj Sri Kantun.

Penulis
:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru