bulat.co.id -MEDAN | Jembatan atau titi rusak di Desa Kayu Besar, Bandar Khalipah, Serdang Bedagai (Sergai), yang menelan korban jiwa mendapat tanggapan dari Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Menurut Edy, jembatan rusak di Sergai bukan hanya jembatan itu. Tetapi masih banyak jembatan yang rusak di kabupaten tersebut. "Jembatan ini bukan satu aja di Sergai, jembatan kita banyak kali yang rusak," kata Edy di Medan, Jumat (21/7/2023).
Baca Juga :Sergai Makan Korban Jiwa">Jembatan Hancur Lebur di Bandar Khalifah Sergai Makan Korban Jiwa
Namun, Edy mengaku diributin pada saat membangun jembatan dan jalan di Sumut senilai Rp 2,7 triliun. Bahkan, wartawan juga disebut ikut-ikutan meributin.
"Tapi pada saat saya ingin membangun jembatan dan jalan, saya diributin, wartawan malah ikut-ikutan meributin," ucapnya.
Karena itu, dia meminta agar dibela mengenai hal tersebut. Edy berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan jalan dan jembatan itu. "Bela, saya berusaha, tapi akan segera saya selesaikan," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sergai, Adlin Tambunan mengatakan, jika jalan tersebut merupakan jalan alternatif penghubung Kabupaten Sergai dengan Kabupaten Batu Bara. Jembatan itu sendiri sudah 2 tahun ini mengalami kerusakan.
"Itu jembatan provinsi, jalan itu penghubung Serdang Bedagai dengan Batu Bara," kata Adlin Tambunan, Jumat (21/7).
Baca Juga :Kasus OTT Kepala Sekolah Mulai Terkuak, Kasat Reskrim Polres Sergai: Mau Naik Sidik
Seperti diketahui, Joniel Situmorang (27) tewas usai terjatuh ke sungai di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). Pria itu terjatuh saat menyeberangi jembatan rusak di daerah tersebut.
"Korban dilaporkan meninggal dunia usai tenggelam di sungai akibat terjatuh dari jembatan yang dalam keadaan rusak dan darurat," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto. (dhan/dtk)